Koran Mandala -Fenomena keracunan massal kembali terjadi di Jawa Barat. Setelah kasus serupa mencuat di Cianjur, kali ini ratusan pelajar SMPN 35 Bandung mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Selasa, 29 April 2025.

Data Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat, sebanyak 342 siswa menjadi korban. Gejala mulai muncul pada Selasa malam hingga Rabu pagi. Sejumlah siswa sempat mendapat perawatan di puskesmas dan rumah sakit.

Waketum Apkasi Dorong Kolaborasi Daerah untuk Percepat Realisasi Program MBG

“Iya, mereka konsumsi makanan hari Selasa, dan gejala muncul malam harinya sampai Rabu pagi,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, saat dikonfirmasi, Kamis 1 Mei 2025.

Dinas Kesehatan menyebutkan bahwa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani kawasan Kecamatan Coblong mendistribusikan makanan ke beberapa sekolah, termasuk SMPN 35 Bandung.

Menurut Anhar, makanan dikonsumsi siswa SD pada pukul 09.00 WIB tanpa laporan gejala. Namun, siswa SMP yang menyantap makanan pada pukul 11.00 WIB justru mengalami keracunan.

“Yang SMA kebagian pukul 13.30 WIB, tetapi karena makanan sudah tercium bau tidak sedap, mereka tidak jadi makan,” ungkap Anhar.

Hingga Rabu malam, Dinkes masih mendata kondisi siswa di 20 dari 30 kelas SMPN 35. Sisanya dimonitor oleh wali kelas. Meski tidak ada korban yang dirawat intensif, pemantauan terhadap kondisi siswa masih terus dilakukan.

Leave A Reply

Exit mobile version