Koran Mandala – Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 diperingati dengan gelombang aksi besar-besaran dari kalangan pekerja.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat, Roy Jinto, memastikan bahwa 35 ribu buruh dari wilayahnya akan bergerak ke Monas, Jakarta, pada Kamis (1/5/2025) untuk menyuarakan tuntutan mereka langsung di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Roy Jinto menyebut, May Day tahun ini menjadi momentum penting untuk mendesak pemerintah mengambil langkah nyata dalam perlindungan hak-hak pekerja. Ada empat tuntutan utama yang akan dikawal SPSI Jawa Barat dalam aksi tersebut.

Hitung Mundur! Bandung Bersolek Sambut Pesta Back to Back Persib Juara

“Kami menuntut penghapusan sistem outsourcing, penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, pembentukan satgas PHK yang efektif, serta penyusunan undang-undang ketenagakerjaan yang baru sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi,” tegas Roy kepada Koranmandala Rabu 30 April 2025.

Aksi ini akan melibatkan ribuan buruh dari berbagai sektor industri di Jawa Barat. Kata dia, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara peringatan May Day di Monas, yang membuat agenda tahun ini semakin strategis dalam menyampaikan aspirasi pekerja.

Roy menjelaskan bahwa kehadiran langsung para buruh ke Monas adalah bentuk komitmen SPSI dalam memperjuangkan masa depan ketenagakerjaan yang lebih adil dan manusiawi.

“Kami tidak ingin May Day hanya jadi seremonial. Ini adalah suara rakyat pekerja yang ingin didengar dan ditindaklanjuti,” ujar Roy.

Puncak peringatan May Day 2025 akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Kamis 1 Mei 2025.

.Massa buruh dari Jawa Barat mulai diberangkatkan dari berbagai titik sejak subuh, untuk bergabung dengan ribuan buruh dari provinsi lain.

1 2
Leave A Reply

Exit mobile version