Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus mendorong peningkatan kualitas dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara prosedural. Tahun ini, sebanyak 18 calon PMI dijadwalkan akan diberangkatkan ke luar negeri untuk bekerja di sektor formal.
Dari jumlah tersebut, 12 orang berasal dari kelas pelatihan bahasa Jepang dan akan ditempatkan di sektor keperawatan dan manufaktur. Sementara 6 orang lainnya akan bekerja di sektor caregiver (perawat lansia).
“Semua calon PMI ini sedang menunggu kontrak kerja dari perusahaan penempatan. Mereka siap diberangkatkan tahun ini,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, Jumat 9 Mei 2025.
Menurut Didi, program pelatihan calon PMI terus digulirkan sebagai langkah protektif pemerintah agar masyarakat tidak berangkat secara ilegal. Sepanjang 2024, pihaknya telah menyelenggarakan lima paket pelatihan, termasuk pelatihan perawatan lansia serta pelatihan bahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin.
Dari total 60 peserta pelatihan bahasa tahun lalu, sebanyak 29 orang dinyatakan lulus dan telah berhasil disalurkan ke dunia kerja. Rinciannya, 7 orang lulusan kelas bahasa Jepang, 10 orang dari bahasa Inggris, dan 12 orang dari bahasa Mandarin.
“Sebagian besar alumni pelatihan telah bekerja di sektor perhotelan dan manufaktur, baik di dalam maupun luar negeri. Sisanya kini siap diberangkatkan secara resmi,” tambah Didi.
Pemkab Purwakarta berkomitmen terus mencetak tenaga kerja migran berkualitas yang siap bersaing secara global melalui jalur yang legal dan aman.