Close Menu
    Rabu, 14 Mei 2025 5:08
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Jabar Istimewa
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Opini
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
      • Video
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • Bank BJB
      • PLN
    • Edukasi
    • Hukum
    • Hiburan
    • Tekno
    • Sport
    Koran MandalaKoran Mandala
    Home»Hiburan

    Suhu Bumi Plus Cuaca Ekstrem Berpengaruh Pada Anak, Simak Kata Dokter

    Rabu, 10 Mei 2023 4:14 WIB
    Facebook Twitter WhatsApp Tumblr Pinterest Copy Link
    Koran Mandala

    KORANMANDALA.COM – Paparan cuaca ekstrem akibat perubahan iklim dapat berdampak pada anak-anak. Seperti mengalami gejala hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis.

    Namun dengan metode sederhana berupa aktivitas kontak antar kulit atau dikenal dengan sebutan efek kanguru dipercaya efektif guna mengatasinya.

    “Seperti halnya anak kanguru yang menempel pada tubuh sang induk, metode ini bisa meningkatkan suhu tubuh dan menurunkan risiko hipotermia sehingga anak-anak terhindar dari kematian,” ungkap Ketua Satuan Tugas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kurniawan Taufiq Kadafi dalam sesi diskusi virtual di Jakarta pada Mei ini.

    Dia menjelaskan suhu bumi dan kejadian cuaca ekstrem menjadi permasalahan yang mengakibatkan kesehatan anak-anak rentan terhadap dampak langsung perubahan iklim.

    Suhu bumi yang ekstrem tersebut mencakup suhu panas dan dingin. Sedangkan kejadian cuaca ekstrem meliputi kekeringan, kebakaran hutan, badai dan banjir, serta presipitasi atau proses jatuhnya segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk hujan.

    “Anak-anak menghirup lebih banyak udara dan bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya. Ini sangat berbahaya kalau terjadi kebakaran hutan. Mereka juga banyak bermain di luar rumah sehingga bila terjadi cuaca ekstrem maka risikonya mudah dehidrasi atau bisa kematian kalau terlalu panas atau dingin,” imbuhnya.

    Anak-anak tidak cukup cakap untuk menghindari kondisi kegawatdaruratan akibat cuaca ekstrem baik dari aspek anatomi, tumbuh kembang, fisiologis, dan psikologis. Misalnya saat banjir bandang maka anak-anak lebih sulit menyelamatkan diri ketimbang orang dewasa.

    Selain itu memiliki risiko dehidrasi besar sehingga ketika ada banjir dan wabah diare sehingga rentan menjadi korban dan mesti dilarikan ke rumah sakit. Sementara dari sisi psikologis terdapat ancaman bagi anak-anak terkait aktivitas perubahan iklim.

    “Secara psikologis terkadang anak-anak ingin tahu terhadap hal yang menantang. Ketika hujan lebat mereka akan banyak bermain di situ sehingga bisa terseret oleh arus air hujan yang sangat ekstrem,” tegasnya. ***

    anak
    Tim Mandala
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Menyajikan berita dan konten-konten yang menarik tapi berkualitas dengan bahasa yang lugas. Menuju Indonesia lebih baik.

    BERITA LAINNYA

    Desty Yufenti bagikan rekomendasi skincare untuk anak sekolah

    Desty Yufenti: Rekomendasi Skincare Routine untuk Anak Sekolah

    Aktris K-drama yang pernah menjadi MC acara Musik Korea Selatan

    Aktris K-Drama yang Menjadi MC Acara Musik

    Nine Puzzles bagikan adegan ketegangan di antara pemeran utama

    Nine Puzzles Tunjukkan Suasana Tegang antara Pemeran Utama

    Tasya Farasya bagikan review sunscreen Unitary

    Tasya Farasya Review Sunscreen Unitary, Harga Terjangkau!

    Panduan konser dengan ilustrasi dari SUHO EXO /instagram.com/@kimjuncotton

    Panduan untuk Nonton Konser K-Pop, Persiapkan Ini!

    Cha Eun Woo telah mengikuti wawancara band militer

    Cha Eun Woo Hadiri Wawancara Band Militer dan Siap Wamil

    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERBARU

    PT LIB Geser Jadwal Pekan Terakhir BRI Liga 1, Ini Tanggal Terbarunya!

    Beberapa Pemain Inti Absen, Begini Tanggapan Bojan Hodak

    Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat: PSM, PSS, dan Persis Jadi Sorotan

    Pertumbuhan Ekonomi Jabar Q1-2025 Kalah Cepat dari Banten, DIY, dan Jatim

    Menjadi Musim Terakhirnya, Bojan Hodak Pastikan Akan Beri Menit Bermain Bagi Igbonefo

    Bupati Garut Berduka: 13 Tewas Ledakan Amunisi, Identifikasi Jadi Kendala

    Jelang Kongres 2025: PDIP Banjar Solid Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi

    Ngalaksa Rancakalong 2025: Lestarikan Tradisi, Dongkrak Wisata Budaya Sumedang

    Tersulut Emosi Oleh Ulah Murilo Mendes, Henhen Herdiana : Itu Reaksi Spontan Yang Tak Patut Dicontoh

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kunjungi Korban Ledakan Amunisi di Garut

    LIHAT SELENGKAPNYA

    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar,
    Kecamatan Lengkong,
    Kota Bandung, Indonesia

    bisniskoranmandala@gmail.com

    KANAL BERITA

    • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Edukasi
    • Tekno
    • Sport
    • Hiburan
    • Opini
    • Indeks

    MANDALA MEDIA NETWORK

    • Kuningan
    • Garut
    • Karawang
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Tasikmalaya
    • Ciamis

    LINK HALAMAN

    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Cyber
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami

    SOSIAL MEDIA

    YouTube Facebook Instagram TikTok

    Copyright @2025 KoranMandala.com
    All right reserved

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.