“Kursi yang berdekatan dengan panggung selalu menjadi yang paling penggemar inginkan. Jika tiket ini tidak terjual habis, itu menunjukkan kurangnya keterlibatan penggemar yang kuat, yang membuat sulit untuk mengharapkan lonjakan penjualan di kemudian hari. Mengingat bahwa K-pop berkembang pesat karena fandom yang berdedikasi, ini merupakan hasil yang tidak menguntungkan bagi SM.”
Salah Strategi Pemasaran?
Jika membandingkan dengan pesaingnya —HYBE, JYP , dan YG , yang artisnya secara konsisten menduduki puncak tangga lagu Billboard dan menghadiri acara penghargaan besar AS—kehadiran SM di pasar Amerika Utara masih terbatas.
Meskipun SM & Kakao America telah berdiri pada tahun 2023, usaha patungan tersebut hanya berdampak minimal dalam memperluas pengaruh SM di kawasan tersebut.
Laporan Global K-pop Radar 2024 yang rilis pada tanggal 26 Februari semakin menggarisbawahi perjuangan SM di Amerika Utara.
1. HYBE dan JYP mendapat pujian atas ekspansi global mereka yang kuat, dengan HYBE mempertahankan konsumsi seimbang antara Korea, Jepang, dan AS, dan Stray Kids dari JYP mencapai penetrasi pasar AS yang signifikan.
2. Namun, SM terkenal karena basis penggemar domestiknya yang kuat tetapi daya tarik internasionalnya lebih lemah.
3. Sementara NCT 127 mempertahankan kehadiran yang solid di Korea, Jepang, dan AS, laporan tersebut menekankan bahwa SM masih bergantung pada konsumsi pasar Korea, mencerminkan tren yang terlihat pada girl grupnya.
Berbeda dengan HYBE, yang sukses memperluas grup seperti SEVENTEEN dan ENHYPEN selama masa jeda militer BTS.
SM kesulitan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh anggota NCT 127 yang mendaftar wajib militer.
Berkurangnya aktivitas grup-grup andalan seperti EXO dan Girls’ Generation juga turut menyebabkan menurunnya pengaruh internasional SM.
Tak satu pun grup berpartisipasi dalam konser SMTOWN di Seoul pada tahun 2023, yang semakin menandakan perubahan era bagi SM.
Sementara grup seperti NCT DREAM dan aespa baru-baru ini menyelesaikan tur AS,.
Beberapa analis berspekulasi bahwa konser grup individu ini mungkin telah mengalihkan minat dari konser keluarga SMTOWN, sehingga berkontribusi pada penjualan tiket yang kurang bergairah.
Selain itu, gelombang kebakaran hutan baru-baru ini di wilayah LA telah membatasi upaya promosi, yang selanjutnya mengurangi permintaan tiket.***
