KoranMandala.com – Belum selesai masalah kaburnya Lolly, publik harus menghadapi aksi saling lapor antara Nikita Mirzani – Rasman!
Masyarakat seolah tidak bisa brehenti sejenak, kisruh masalah ibu dan anak, Nikita Mirzani dan Laura memasuki babak baru.
Kemarin 9 Januari 2025 Laura Meizani Mawardi atau sering terkenal dengan nama Lolly, kabur dari Rumah Aman.
Lolly mengaku tidak betah.
Pengalaman selama beberapa bulan yang harus menginap bersatu dengan orang lain yang memiliki masalah mental dan beberapa yang mempunyai kasus beragam, disinyalir menjadi penyebab Lolly kabur.
Kabar ini sontak mengundang banyak atensi. Terlebih dari Rumah aman, Lolly langsung menyambangi Razman Nasution.
Lolly datang ke Polres Jakarta Selatan dengan isak tangis hebat dan menyatakan bahwa ibunya tidak pernah mengunjunginya sama sekali selama berada dalam Rumah Aman.
Razman pun tak kalah kaget dengan kenyataan yang ada. Namun, dengan cepat menyerahkan Lolly ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Razman melakukan hal tersebut karena tidak mau publik berburuk sangka menduga bersekongkol dengan Lolly.
Namun nyatanya, sial tidak ada dalam kalender.
Breaking News, Unpar Dapat Surat Kaleng Berisi Ancaman BOM, Begini isi Suratnya
Mendengar Lolly kabur, Nikita Mirzani meradang. Dia langsung mendatangi Polres Jakarta Selatan dan melaporkan dua laporan.
Apa saja laporannya? Simak penjelasannya
Laporan Dugaan Penculikan
Nikita mencurigai bahwa dalang dari kabur anak perempuan satu satunya adalah karena campur tangan hasutan pengacara Vadel Badjideh yaitu Razman Nasution. Sehingga dia melaporkan pengacara tersebut ke Polres Jakarta Selatan.
Laporan Dugaan Pengeroyokan
Kasus ini juga dilayangkan oleh ibu Lolly karena menduga adanya upaya pengeroyokan yang dilakukan oleh Razman Nasution dan istrinya.
Laporan Dugaan Penganiayaan
Seolah tidak mau kalah, Razman pun melaporkan balik Nikita Mirzani atas tuduhan penganiayaan karena kemarin tanggal (9/1/2025) sempat terjadi percekcokan antara keduanya.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan mengaku akan mendalami terlebih dahulu laporan yang sudah masuk.
Kasus ini terus bergulir seolah tidak ada yang mau mengalah dari pihak satu dan lainnya. Sepertinya akan ada babak baru lagi perihal segitiga polemik yang terjadi antara anak, ibu dan pihak lainnya.***
