Koran Mandala –Saham multibagger yang sempat mencatatkan lonjakan harga fantastis di 2024 kini mulai mengalami pelemahan. Beberapa saham bahkan turun signifikan di awal 2025. Fenomena ini tentu menjadi perhatian para investor. Apakah saham-saham ini masih layak diinvestasikan?
Mari kita analisis pergerakan saham multibagger yang kini melemah.
Saham Multibagger yang Turun di 2025
1. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Saham SSIA melonjak 213,21% sepanjang 2024. Namun, kini harganya turun 28,62% year to date (ytd) menjadi Rp 925 per saham pada 13 Maret 2025.
SSIA sedang mengembangkan kawasan industri Subang Smartpolitan, yang menjadi daya tarik utama bagi investor. Namun, koreksi harga tetap terjadi karena aksi ambil untung.
2. PT MNC Land Tbk (KPIG)
KPIG mencatatkan kenaikan 140,32% di 2024. Namun, di awal 2025, saham ini turun 20,13% ke level Rp 120 per saham.
KPIG mengelola berbagai properti, seperti Park Hyatt Jakarta dan KEK MNC Lido City. Walau prospeknya masih menjanjikan, aksi jual saham membuat harganya turun.
Saham Multibagger yang Masih Melanjutkan Tren Positif
Tidak semua saham multibagger mengalami penurunan. Beberapa masih mencatatkan kenaikan harga di awal 2025.
3. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Saham WIFI melesat 167,91% di 2024 dan berlanjut naik 296,34% ytd menjadi Rp 1.935 per saham.
WIFI berfokus pada layanan internet rakyat dan menargetkan menjangkau 40 juta rumah tangga dalam lima tahun ke depan. Dengan prospek cerah, saham ini masih menjadi favorit investor.
Apakah Saham Multibagger 2024 Bisa Kembali Naik?
Menurut analis, penurunan harga saham multibagger adalah hal yang wajar. Aksi profit taking serta valuasi tinggi membuat saham-saham ini terkoreksi.
Analis dari Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas, menyatakan bahwa pemulihan harga tetap memungkinkan. Namun, sulit bagi saham ini kembali menjadi multibagger tanpa faktor fundamental yang kuat.
William Hartanto, pengamat pasar modal, menambahkan bahwa beberapa saham bisa mengalami technical rebound. Namun, tidak semua bisa kembali ke tren multibagger seperti sebelumnya.
Saham yang Berpotensi Jadi Multibagger di 2025
Analis memprediksi bahwa saham sektor perkebunan sawit (CPO) dan industri dasar memiliki peluang menjadi multibagger tahun ini. Kedua sektor ini memiliki kinerja keuangan yang solid dan masih undervalued.
Kesimpulan: Haruskah Investor Cemas?
Investasi di saham multibagger tetap menarik, tetapi investor harus berhati-hati. Tidak semua saham yang pernah naik tajam bisa kembali melesat. Faktor fundamental dan tren industri menjadi kunci utama.
Investor disarankan untuk melakukan analisis mendalam sebelum membeli saham yang sudah naik signifikan. Jangan hanya tergiur keuntungan besar tanpa memahami risiko di baliknya.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Multibagger 2025, Cuan Besar Menanti!
Dengan strategi yang tepat, investor bisa tetap meraih cuan di pasar saham meskipun tren multibagger tidak selalu berulang. Tetap waspada dan lakukan riset sebelum berinvestasi!
