Koran Mandala – SMK Ar-Rahmat di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, terus menegaskan komitmennya dalam membekali siswa dengan keterampilan nyata melalui penerapan pembelajaran praktik langsung, khususnya di jurusan Asisten Keperawatan. Pola belajar yang diterapkan secara seimbang antara teori dan praktik menjadikan lulusan sekolah ini lebih siap menghadapi dunia kerja maupun membuka usaha mandiri.
Jurusan Asisten Keperawatan di SMK Ar-Rahmat merupakan salah satu jurusan favorit. Program ini tidak hanya mempelajari aspek kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan psikis. Materinya mencakup teknik perawatan sejak bayi baru lahir, balita, usia dewasa, lansia, hingga perawatan jenazah.
Link Nonton Film Lembayung Kualitas HD Tanpa Cut, Kisah Nyata 2 Mahasiswi Keperawatan!
Salah satu siswi, Anggun, menuturkan bahwa ia dan teman-temannya dibekali dasar-dasar anatomi dan fisiologi manusia, konsep dasar keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat, serta etika dan komunikasi keperawatan.
“Kami juga mempelajari sains dan ilmu sosial agar mampu memberikan pelayanan prima kepada pasien. Bahkan kami sering praktik perawatan rambut dan wajah, terutama di lingkungan pesantren,” ungkapnya saat praktik perawatan wajah di Laboratorium Keperawatan, Selasa, 20 Mei 2025.
Di ruang praktik yang sama, tampak siswa lainnya sedang menangani simulasi perawatan lansia dan memandikan bayi—suasana belajar yang menggambarkan betapa pentingnya pengalaman langsung bagi siswa SMK Keperawatan.
Guru Keperawatan, Lia Herliawati, mengatakan bahwa sebagian besar siswa di jurusan ini adalah perempuan, dan mereka sangat antusias ketika diberikan ruang lebih banyak untuk praktik.
“Kesalahan pada praktik awal itu wajar, tapi lama-lama mereka terbiasa dan semakin terampil. Itulah tujuan utama dari praktik langsung ini,” ujar Lia.
Sementara itu, Kepala SMK Ar-Rahmat, Yayat Ruhayadi, menyebutkan bahwa pendekatan berbasis keterampilan tersebut telah membentuk mental percaya diri siswa untuk terjun ke dunia kerja maupun membuka usaha.
“Banyak lulusan kami yang bekerja di rumah sakit atau klinik. Bahkan ada siswi yang sudah membuka salon dan merekrut teman sekelasnya. Ini bukti bahwa pembelajaran kami tidak hanya teoritis, tetapi aplikatif,” kata Yayat dengan bangga.
Program pembelajaran yang diterapkan SMK Ar-Rahmat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah kejuruan lain, khususnya dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh, terampil, dan mandiri.