Koran Mandala – dr. Ruly Rahadian bahas apa yang akan terjadi pada tubuh jika berjemur 10 menit setiap pagi.
Ia ingin mengajak merenungkan sebuah kebiasaan sederhana yang kerap kita abaikan, yaitu berjemur di pagi hari.
Meski tinggal di negara tropis yang kaya akan sinar matahari, banyak masyarakat Indonesia justru mengabaikan kebiasaan ini, baik karena kurang informasi maupun karena paparan informasi yang berlebihan.
Bertemu Deputi CEO Adhitia Putra Herawan, Saddil Ramdani Resmi ke Persib ?
Sinar matahari pagi, terutama sebelum pukul 09.00, merupakan sumber alami vitamin D yang sangat penting bagi tubuh.
Paparan sinar UVB di pagi hari merangsang produksi vitamin D aktif di bawah permukaan kulit, yang berperan vital dalam meningkatkan sistem imun, memperkuat tulang, dan menjaga kestabilan hormon.
Sinar matahari merupakan metode yang lebih murah, alami, dan minim risiko kelebihan dosis suplemen vitamin D.
Namun, durasi berjemur perlu kita perhatikan.
Cukup 5 hingga 15 menit setiap hari, tergantung warna kulit dan lokasi.
Semakin gelap warna kulit, biasanya semakin toleran terhadap sinar matahari, sehingga bisa berjemur lebih lama.