Selanjutnya, ibu hamil juga perlu menghindari tindakan eksfoliasi intensif seperti peeling dengan kadar AHA lebih dari 10% dan BHA lebih dari 2%.
Namun, produk skincare yang telah terdaftar di BPOM umumnya berada dalam batas aman dan masih dapat ibu hamil gunakan.
Eksfoliasi ringan dengan dosis sesuai regulasi tetap diperbolehkan.
Untuk bahan seperti cysteamine, belum ada larangan resmi, namun karena masih terbatasnya penelitian pada ibu hamil.
Maka atas dasar prinsip kehati-hatian, lebih baik hindari saja untuk sementara waktu.
Adapun untuk ibu menyusui, secara umum tidak ada larangan penggunaan skincare karena kandungan topikal yang terserap ke dalam ASI sangatlah kecil, yakni kurang dari 5%.
Namun jika masih merasa ragu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pendapat kedua.
Intinya, gunakan produk yang membuat ibu hamil merasa nyaman dan aman.
Jika ragu, tinggalkan.
Masih banyak alternatif bahan pencerah lainnya seperti niacinamide atau peptide yang aman ibu hamil gunakan.
Itulah pembahasan dari dr. Kamilah Jaidi tentang kandungan skincare yang tidak boleh ibu hamil gunakan. ***