Koran Mandala – Sally Tanudjaja membahas mitos umum yang sering kita dengar tentang diet dan olahraga.
Masih banyak orang yang keliru dalam memahami bagaimana tubuh bekerja dalam proses pembentukan tubuh dan penurunan berat badan.
Inilah mitos tentang olahraga.
Kesuksesan Bojan Hodak di Persib Bandung Menghentak Hingga Malaysia
Pertama, mitos yang mengatakan bahwa semakin banyak berkeringat, maka semakin banyak kalori yang terbakar.
Faktanya, keringat bukanlah indikator efektivitas olahraga.
Keringat merupakan respon tubuh untuk mendinginkan diri, bukan tanda bahwa lemak sedang terbakar.
Misalnya, saat berenang, kita mungkin tidak berkeringat, namun kalori yang terbakar tetap tinggi.
Mitos kedua, bahwa ada latihan khusus untuk mengecilkan bagian tubuh tertentu.
Padahal, untuk mengurangi lemak tubuh, kita perlu menciptakan defisit kalori.
Lemak tidak bisa kita hilangkan hanya pada satu area tubuh melalui latihan tertentu seperti sit-up, karena proses pembakaran lemak terjadi secara menyeluruh.
Mitos ketiga, bahwa latihan beban dapat menyebabkan turunnya peranakan, ini keliru.
Penyebab turunnya peranakan justru karena lemahnya otot dasar panggul, dan latihan beban dapat membantu memperkuat area tersebut.