KORANMANDALA.COM – Warga Haurkuningan Kecamatan Nusaherang, Kuningan, dihebohkan dengan seorang nenek berinisial R ( 60 ) yang mencoba bunuh diri dengan terjun ke Dam Waduk Darma, Minggu 23 Juni 2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut keterangan saksi warga setempat yang melihat langsung aksi nenek tua tersebut, ketika mau bunuh diri, R sudah berdiri di tembok DAM dan meminta untuk didorong kepada anaknya, namun permintaan itu tidak ditanggapi akhirnya R terjun bebas sendiri, saat melihat aksi nekad wanita tua itu, saksi langsung berlari melaporkan kejadian itu ke Polsek Darma,
Begitu menerima laporan, pihak Polsek langsung meluncur ke TKP dan melakukan evakuasi dibantu awak perahu Waduk Darma. Sementara R yang belum tenggelam di tepian Waduk Darma yang dipenuhi eceng gondok diberi pertolongan dengan menarik tangannya. Dengan susah payah akhirnya proses Evakuasi tidak mengalami kendala. Korban langsung diangkat dan dibawa menggunakan perahu. Lalu langsung dibawa ke Puskesmas Darma guna pertolongan pertama.
Korban masih bisa diselamatkan. Setelah korban sadar, pihak polsek menanyakan identitas korban dan diketahui warga Desa Haurkuning, pihak kepolisian langsung mengontak kepada aparat Desa Haurkuning.
Dalam keterangannya, ketika ditanya penyebab dirinya nekat terjun ke Waduk Darma, R mengaku sangat depresi karena hasil kerja di Saudi Arabia tidak ada buktinya.
Kepala desa Haurkuning Sartono, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa R nekad melakukan percobaan bunuh diri.
Sebelumnya diawali cek-cok perselisihan faham dengan anaknya, hingga nekad terjun bebas di bendungan Waduk Darma. Namun kondisi fisik nenek R masih bisa diselamatkan dan dinyatakan masih bernafas.
Korban sudah dibawa pihak keluarganya dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum (RSUD) guna mendapatkan perawatan medis secara intensif.- *** wawan jr