Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 4:37
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Daerah»Sate Jebred Telan Dua Korban Jiwa di Garut, Dinkes Jawa Barat Masih Cari Pemicu Keracunan

Sate Jebred Telan Dua Korban Jiwa di Garut, Dinkes Jawa Barat Masih Cari Pemicu Keracunan

Daerah Kamis, 12 Oktober 2023 8:52 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Koran Mandala

KORANMANDALA.COM – Sebanyak 41 warga Kabupaten Garut mengalami keracunan massal setelah dugaan mengonsumsi Sate Jebred atau satai kulit pada Minggu, 8 Oktober 2023. Dua orang telah meninggal dunia, tetapi penyebabnya masih dalam penelitian pihak terkait.

Adapun 32 terduga korban keracunan itu berasal dari Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut sedangkan dan sembilan lainnya dari Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Rochady Hendra Setya Wibawa mengungkapkan, kejadian itu terjadi di sebuah pasar dadakan di perbatasan Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.

“Sudah laporan (ke Dinkes Jawa Barat). Jadi itu (kejadiannya) di perbatasan Garut dan Tasikmalaya, seperti pasar dadakan,” kata Rochady saat dikonfirmasi pada Selasa, 12 Oktober 2023.

Baca Juga: Pasien Keracunan Massal Sate Jebred, Dominan Bergejala Diare Ini Hasil Pemeriksaan Dinas Kesehatan Garut

Rochady mengungkapkan, mereka yang diduga keracunan mengalami gejala mual, muntah, hingga demam. Rentang usia terduga korban mulai dari 26 hingga 35 tahun dan ada tiga balita.

“(Gejalanya) mual-mual dan muntah. Terakhir ada 41 orang, usia kebanyakan 26 sampai 35 tahun, justru anak balitanya hanya tiga orang. Kalau tidak salah, umur 62 sama 48 tahun, yang meninggal dunia,” ungkapnya.

Dinkes Jawa Barat belum bisa memastikan penyebab dua korban meninggal dunia karena laporan latar belakang penyakitnya belum diterima. Namun, dugaan sementara kekurangan cairan karena kondisi usia.

Baca Juga: Pasien Diduga Keracunan Sate Jebred Bertambah Jadi 39 Orang, Biaya Pengobatan Ditanggung Pemkab Garut

“Kami belum bisa dilihat, karena laporan latar belakang penyakitnya itu belum masuk. Tapi kalau dilihat dari kondisi karena usia, mungkin kekurangan cairan,” kata dia.

Saat ini, Dinkes Kabupaten Garut telah mendapatkan sampel makanan Sate Jebred. Kemudian, sampel itu dikirimkan Dinkes Kabupaten Garut ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

“Mereka (dinkes garut) sudah melakukan pelacakan sampel (makanan Sate Jebred) sudah (dikirim ke Labkesda), lagi dicari sumbernya (keracunan),” ujarnya.(zad/fam)

Listen to this article

Garut keracunan massal Sate Jebred
Reza Deny Rustama

Febrian Hafizh Muchtamar

BERITA LAINNYA

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.