KORANMANDALA.COM –Bencana tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Peristiwa tersebut menyebabkan akses jalan penghubung antara Kecamatan Singajaya dan Kecamatan Peundeuy tertutup material longsoran dan belum dapat dilalui hingga Rabu (12/11/2025).
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hari. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum dan rumah warga mengalami kerusakan di beberapa desa.
Persib Selalu Torehkan Hasil Positif, Frans Putros Enggan Berpuas Diri
“Salah satu titik terdampak berada di Desa Sukawangi, di mana satu unit sarana pendidikan mengalami kerusakan sedang. Sementara di Desa Singajaya, satu rumah warga rusak berat dan satu keluarga dengan tiga jiwa terdampak langsung,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Teten Ali Mulku Engkun, saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).
Teten menambahkan, di Desa Karangagung terdapat satu fasilitas umum yang terdampak, sedangkan di Desa Dangiang, dua fasilitas umum ikut terdampak dan empat rumah warga terancam akibat amblasnya badan jalan di Kampung Aclahan sepanjang kurang lebih 20 meter.
“Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan pendataan dan asesmen di lokasi. Saat ini akses jalan Singajaya–Peundeuy masih tertutup material longsor. Kami juga telah berkoordinasi dengan Forkopimcam serta pihak sekolah yang terdampak untuk langkah penanganan lebih lanjut,” kata Teten.
BPBD Kabupaten Garut bersama BPBD Provinsi Jawa Barat saat ini masih melakukan asesmen menyeluruh di seluruh titik terdampak guna menentukan langkah penanganan dan pencegahan lanjutan.(Sarah)






