Koran Mandala –Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang segera bergerak memberikan pendampingan psikologis anak kepada dua korban kecil yang menyaksikan langsung ibunya dibunuh oleh ayah kandung mereka.
Tragedi memilukan ini terjadi di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, pada Kamis (12/6/2025). Korban tewas di tempat kejadian perkara, sementara dua anaknya yang masih kecil berada di dekatnya saat peristiwa berlangsung.
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Jabar Meningkat, Masyarakat Makin Berani Melapor
Kepala DP3A Kabupaten Karawang, Wiwiek Krisnawati, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim satgas beserta psikolog untuk melakukan asesmen awal. “Kami langsung bergerak memastikan keberadaan dan kondisi psikologis anak-anak korban. Ini penting agar intervensi bisa dilakukan secara tepat,” ujarnya.
Wiwiek juga menegaskan pentingnya pemindahan anak dari lokasi kejadian guna mencegah trauma berkepanjangan. “Anak tidak bisa terus-menerus berada di lingkungan yang menyimpan memori kekerasan. Kami minta pihak keluarga mempertimbangkan tempat yang lebih aman secara psikologis,” tambahnya.
Dua anak tersebut masing-masing berusia 5 tahun dan 5 bulan. Saat kejadian, keduanya berada sangat dekat dengan korban. Sang kakak bahkan sempat menangis sembari berkata, “Mamah sudah meninggal.”
DP3A memastikan akan memberikan pendampingan jangka panjang, termasuk memastikan siapa pengasuh sementara yang tepat bagi kedua anak tersebut. “Perlindungan anak korban kekerasan bukan hanya soal pengobatan luka jiwa, tapi juga tentang lingkungan pengasuhan yang mendukung pemulihan mereka,” tutup Wiwiek.






