Koran Mandala – Dalam semangat memperkuat toleransi antarumat, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Cikampek kembali menyalurkan hewan kurban kepada umat Muslim di lingkungan sekitarnya saat Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M. Tahun ini, satu ekor domba diserahkan kepada pengurus Masjid Al Islam yang terletak di sekitar gereja, Desa Cikampek Selatan, Kabupaten Karawang.
Langkah ini menjadi agenda tahunan yang secara konsisten dijalankan pihak gereja. Pendeta HKBP Cikampek, R. Nababan, melalui Humas gereja yang juga Anggota DPRD Karawang, Doklas Pangaribuan, menegaskan bahwa aksi tersebut adalah wujud nyata dari komitmen gereja dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
Bupati Karawang Sesalkan Minimnya Kontribusi Perusahaan dalam Penyaluran Hewan Kurban
“Ini bukan sekadar simbolik. Kami ingin menunjukkan bahwa toleransi antarumat harus diwujudkan dalam tindakan konkret, bukan hanya ucapan,” kata Doklas, Senin 9 Juni 2025.
Ia menjelaskan, penyerahan hewan kurban kepada masjid sekitar bukan hanya bentuk kepedulian terhadap sesama yang merayakan Hari Raya Kurban, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan sosial lintas keyakinan di wilayah Cikampek.
“Kami harap, ini menjadi inspirasi bahwa perbedaan bukan halangan untuk saling peduli dan menghormati,” ujar Doklas.
Pengurus Masjid Al Islam, Ustad Agung, mengapresiasi kontribusi pihak gereja. Menurutnya, kolaborasi lintas iman semacam ini sangat penting di tengah masyarakat yang majemuk.
“Ini contoh baik yang mempererat ukhuwah. Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian yang luar biasa,” ungkap Ustad Agung.
Aksi Gereja HKBP Cikampek ini mendapat apresiasi luas karena dinilai sebagai bentuk harmoni sosial yang sejuk. Di tengah keberagaman, langkah seperti ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan persaudaraan tetap dapat dijaga dengan baik.