Koran Mandala – Komitmen pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak Indonesia kembali ditunjukkan melalui peresmian Dapur Gizi Modern pertama di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, didampingi Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Lodewyk Pusung, pada Minggu 25 Mei 2025.
Dapur ini merupakan inisiasi dari Gerakan Dapur Indonesia (Garuda), yang hadir sebagai solusi strategis untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Dilengkapi dengan sistem sanitasi dan proteksi canggih, dapur gizi ini menjadi bagian dari program nasional dalam menyediakan makanan bergizi anak di wilayah pedesaan.
Prabowo Tambah Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Jadi Rp171 Triliun
“Kita telah membuktikan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk anak-anak Indonesia. Beberapa dapur sudah dibangun dan sudah berjalan untuk memberi makanan bergizi,” ujar Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Ia menambahkan, dapur yang dibangun di kawasan pedesaan ini terintegrasi dengan lahan pertanian dan kolam ikan milik warga, yang mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan gizi masyarakat. Warga lokal juga dilibatkan langsung dalam pengelolaan dapur.
“Dapur ini tidak hanya menyediakan makanan, tapi juga membuka lapangan kerja dan memanfaatkan potensi lokal,” tuturnya.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Lodewyk Pusung, menjelaskan bahwa meski berada di pedesaan, dapur ini dibangun dengan standar tinggi, termasuk penggunaan material stainless steel 304 yang higienis dan aman untuk pengolahan makanan.
“Target kami adalah membangun 4.000 hingga 5.000 dapur di seluruh wilayah Jawa Barat dari 27 kabupaten/kota. Dapur ini akan menjadi pusat pemenuhan gizi bagi lebih dari 12 juta anak Indonesia,” jelas Lodewyk.
Sementara itu, Ketua Garuda Cabang Karawang, Nova, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program utama Presiden dalam mewujudkan generasi sehat dan kuat melalui makanan bergizi.
“Semoga dapur seperti ini dapat hadir di lebih banyak daerah, agar semua anak-anak Indonesia bisa mendapatkan makanan bergizi secara merata,” pungkasnya.