“Bahkan dokter kami menawarkan bantuan untuk menghubungi agen asuransi yang dikenal ibu pasien. Itu pun dilakukan dengan menggunakan ponsel milik ibu pasien,” tambahnya.
Pihak rumah sakit juga mengaku telah meminta maaf kepada keluarga pasien dan melakukan mediasi sebanyak dua kali. Selain itu, tenaga kesehatan yang dinilai bersikap kurang ramah telah diberikan sanksi internal.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami berharap pasien anak T segera pulih dan kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan rumah sakit,” pungkas dr. Susi.
Kontraknya di Persib Akan Habis, Beckham Putra Mengaku Menerima Banyak Tawaran Luar dan Dalam Negeri
Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporan diterima pada 3 Mei 2025. Saat ini kami sudah memeriksa saksi dari pihak keluarga pasien. Untuk pihak terlapor masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Karawang,” ujarnya.***