Koran Mandala – Setiap kali hujan turun deras di Karawang, kekhawatiran warga Desa Karangligar bukan tentang basah atau jalan licin. Yang mereka takutkan adalah air naik tiba-tiba ke dalam rumah, menghanyutkan harapan dan kenangan yang tersisa. Dan Minggu 18 Mei 2025, itu, kekhawatiran itu kembali jadi kenyataan.

Air setinggi 30 hingga 150 sentimeter kembali merendam ratusan rumah warga di Dusun Kampek dan Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Derasnya hujan pada hari sebelumnya memicu luapan Sungai Citarum dan Cibeet — dua sungai besar yang sudah lama menjadi ancaman laten bagi wilayah ini.

Pelajar Tenggelam di Sungai Irigasi Kotabaru Karawang Ditemukan Meninggal Dunia

Kaming, anggota Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Telukjambe Barat, terlihat sibuk membantu evakuasi. Sambil menuntun warga lanjut usia keluar dari rumah, ia mengungkapkan data sementara: 838 jiwa terdampak, dan 425 di antaranya harus mengungsi. Beberapa memilih Kantor Desa sebagai tempat berlindung, sebagian lagi menumpang ke rumah kerabat. Namun tidak sedikit yang tetap bertahan, mencoba menyelamatkan barang-barang yang tersisa.

“Banjir kali ini sudah sejak kemarin sore. Tapi air makin naik pagi ini,” ujar Kaming dengan nada lelah.

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version