Koran Mandala – Paguyuban Duta Baca Kota Bandung 2025 menggelar kegiatan pra-karantina bagi para peserta yang lolos seleksi administrasi Pemilihan Duta Baca Kota Bandung 2025.
Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Lantai 3 Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung pada Rabu, 30 April 2025.
Pra-karantina dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga 15.00 WIB dengan berbagai agenda, di antaranya penyampaian materi dari Paguyuban Duta Baca Kota Bandung dan paparan khusus mengenai Kota Bandung yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Medi Mahendra, A.P., S.Sos., M.Si.
Nyaris 100 Persen Kembali Juara, Hanya Keajaiban yang Bisa Menggagalkan Persib Raih Trophy
Selain sesi pematerian, peserta juga mengikuti tes tulis esai dan tantangan “keyword challenge” sebagai bagian dari proses penilaian.
Ketua Pelaksana Pemilihan Duta Baca Kota Bandung 2025, Intan Sahrani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap literasi dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya.
“Tujuannya adalah menjaring generasi muda yang cinta literasi, menjadi agen perubahan, pionir, sekaligus inspirator bagi lingkungan sekitarnya agar lebih gemar membaca dan meningkatkan budaya literasi,” ujar Intan kepada Koran Mandala.
Medi Mahendra turut menekankan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membentuk karakter dan etika generasi muda.
“Literasi itu bukan cuma soal membaca dan menulis. Orang yang memiliki literasi tinggi pasti mengutamakan adab dan etika,” ujar Medi.
Setelah pra-karantina, para peserta akan menjalani tahap karantina, pekan tantangan, dan berlanjut ke Grand Final yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Mei 2025 mendatang.***