Koran Mandala -Hari kedua pekan ke-6 MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) menghadirkan pertandingan yang penuh antusiasme. Salah satu laga yang paling menyita perhatian adalah pertemuan antara ONIC Esports dan Team Liquid Indonesia (TLID).

Dalam pertandingan tersebut, ONIC berhasil menaklukkan TLID dengan skor telak 2-0, memutus dominasi The Cavalry yang sebelumnya selalu menang dalam beberapa pertemuan terakhir.

Kemenangan ini menegaskan peningkatan signifikan dalam performa ONIC, yang salah satunya didorong oleh kembalinya pelatih mereka, Coach Yeb, ke bangku kepelatihan.

Moonton Games Resmi Perkenalkan Trofi Terbaru: MPL Immortal Cup

Inilah 4 kunci sukses ONIC!

1. Strategi drafting inovatif yang disusun oleh Coach Yeb

Kembalinya Paul Miranda atau Coach Yeb, sebagai pelatih ONIC membawa dampak signifikan terhadap performa tim. Salah satu perubahan yang langsung terlihat pada pertandingan kemarin adalah komposisi draft hero yang terasa lebih segar dan inovatif.

Sebelumnya, formasi yang diracik oleh Coach Adi dinilai cenderung monoton. Namun, Yeb yang memiliki pemahaman lebih mendalam terhadap kekuatan hero serta chemistry antar pemain, berhasil menyusun draft yang efektif dan memiliki sinergi kuat.

Pemilihan hero seperti Valentina, Chou, dan Beatrix terbukti memberikan pengaruh besar dalam jalannya pertandingan. Bahkan, pada game kedua, Yeb mengejutkan dengan menghadirkan kombinasi Kalea dan Beatrix, strategi yang belum banyak digunakan di MPL ID. Kombinasi ini terbukti efektif dalam menekan dan menonaktifkan hero garis depan milik TLID.

2. Respek dengan menonaktifkan hero-hero andalan TLID melalui proses banned

Menjelang leg kedua antara TLID dan ONIC, jungler andalan TLID, Faviannn, melontarkan tantangan terbuka kepada ONIC: ia meminta lawan untuk membebaskan Fanny, hero andalannya.

Sebagai salah satu pemain Fanny terbaik dengan win rate tertinggi, permintaan tersebut jelas merupakan strategi psikologis yang berisiko bagi ONIC. Beruntung, Coach Yeb tidak terpancing oleh provokasi Faviannn dan memilih untuk tetap mem-banned Fanny pada game kedua.

Selain itu, ONIC juga melakukan respect ban terhadap hero andalan Aran seperti Gloo dan Phoveus. Strategi ini terbukti efektif dalam meredam permainan agresif TLID dan menjadi kunci keberhasilan ONIC dalam pertandingan tersebut.

3. Performa luar biasa Sanz di pertandingan

Kemenangan ONIC kali ini bukan semata-mata hasil strategi Coach Yeb, tetapi juga didukung oleh performa impresif para pemain yang tampil jauh lebih solid dibandingkan pekan sebelumnya.

1 2

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version