Saat ini, diperkirakan hanya 15% dari total produksi iPhone global yang akan dipindahkan ke India tahun ini, meningkat dari 10-12% pada tahun 2024. Analis Ming-Chi Kuo menyatakan,
“Dengan mempertimbangkan bahwa Cina tidak mungkin memberikan konsesi kepada pemerintahan Trump terkait pembebasan tarif, Apple dapat mengalami penurunan margin kotor menjadi 5,5-6% tanpa perlu menaikkan harga, jika India dan Vietnam mendapatkan keringanan tarif melalui perjanjian baru dengan AS,” bebernya.
Apple Dikabarkan Hadirkan iPhone Lipat dengan Layar Tanpa Lipatan
Jika skenario ini terwujud, Apple berpotensi meningkatkan kapasitas produksi iPhone di India menjadi lebih dari 30% dari total pasokan global. Sebagai akibatnya, margin kotor Apple diperkirakan akan menyusut menjadi sekitar 1-3%. Analis tersebut juga menekankan bahwa jadwal untuk pembebasan tarif masih belum dapat dipastikan.
Di sisi lain, Apple berencana untuk mempercepat pemindahan pesanan perakitan dari Cina agar produksi di luar Cina dapat memenuhi sebagian besar permintaan pasar AS. ***
1 2
