Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 21:15
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Tekno»Mengapa League of Legends LoL Kurang Sukses di Indonesia? Ini Faktor Penyebabnya!

Mengapa League of Legends LoL Kurang Sukses di Indonesia? Ini Faktor Penyebabnya!

Tekno Minggu, 23 Februari 2025 3:00 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Mengapa League of Legends (LoL) Kurang Sukses di Indonesia? Ini Faktor Penyebabnya!
Mengapa League of Legends (LoL) Kurang Sukses di Indonesia? Ini Faktor Penyebabnya!

Banyak pemain yang sejak awal merasa skeptis, sehingga enggan beralih dari game yang sudah mereka kenal.

Dengan kombinasi peluncuran yang terlambat serta kurangnya kepercayaan terhadap publisher, LoL gagal membangun basis pemain yang kuat di Indonesia. Akibatnya, pada tahun 2019, server Indonesia resmi tutup dan bergabung dengan server Singapura serta Malaysia.

Melihat tren MOBA mobile yang semakin berkembang, Riot mencoba kembali menarik perhatian pasar dengan merilis League of Legends: Wild Rift pada tahun 2020. Sayangnya, kesalahan yang sama kembali terulang.

Wild Rift rilis saat pandemi COVID-19, yang menghambat efektivitas promosi secara offline. Sementara itu, Mobile Legends tetap mendominasi tanpa mengalami gangguan signifikan.

Selain kendala dalam promosi, Wild Rift juga menghadapi berbagai masalah teknis pada saat peluncuran. Bug, lag, serta berbagai gangguan lainnya menyebabkan kekecewaan di kalangan pemain.

Meskipun banyak penggemar League of Legends (LoL) yang telah menantikan dan menaruh harapan besar pada game ini, kenyataannya Wild Rift tidak hanya gagal menarik pemain baru, tetapi juga mengecewakan basis penggemarnya yang sudah ada.

Selain itu, komunitas LoL yang terkenal eksklusif dan cenderung bersifat gatekeeping semakin menyulitkan pemain baru untuk bergabung dan berkembang dalam ekosistem game ini.

Belum selesai permasalahan Wild Rift, hadir pula pesaing baru, Honor of Kings, yang lebih relevan dengan pasar Indonesia dan memiliki potensi lebih besar untuk meraih kesuksesan di sini. Dengan semakin banyaknya pilihan game MOBA di platform mobile, Wild Rift semakin kehilangan daya saingnya.

Secara keseluruhan, eksistensi LoL di Indonesia tidak sekuat di tingkat global. Keterlambatan dalam memasuki pasar, strategi pemasaran yang kurang optimal, pengelolaan yang kurang efektif dari publisher, serta dominasi kompetitor menjadi faktor utama yang menghambat pertumbuhan LoL di Indonesia.

Jika Riot masih ingin menarik perhatian dan memenangkan hati pemain Indonesia, mereka perlu merancang strategi yang lebih efektif dan relevan untuk membangun kembali daya tarik mereka di pasar ini. ***

 

Listen to this article

1 2
eSports Game Moba League of Legends
Linda Warliani

Penulis.

BERITA LAINNYA

cloudflare-down

Cloudflare Down, Gangguan Teknis Terbesar Sejak 2019

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

steam-mesin-valve

Steam Machine dari Valve: Review Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

apa-itu-sora-openai

Dari Teks Menjadi Video, Sora 2 OpenAI: Imajinasi Tanpa Batas untuk Kreativitas Digital

nvidia

Kuasai Pasar Chip AI, Nvidia Jadi Perusahaan Pertama di Dunia dengan Valuasi Rp 82.000 Triliun

OnePlus 15

OnePlus 15: Smartphone Flagship Baterai 7300mAh untuk Gaming Maksimal, Mulai Rp7 Jutaan

BERITA TERKINI

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

DAERAH

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Gervane Kastaneer bawa Curacao ke Piala Dunia 2026

Gervane Kastaneer Bawa Curacao ke Piala Dunia 2026: Persib dan Persis Solo Kecipratan Bonus?

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

Ini Tujuan I League Lakukan Kunjungan Kampus

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.