KoranMandala.com -Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan pembatasan ekspor chip Nvidia H20 ke China. Langkah ini diusulkan oleh dua anggota Kongres AS yang khawatir terhadap perkembangan kecerdasan buatan (AI) di China. Mereka menilai bahwa perusahaan AI China, DeepSeek, telah menggunakan chip ini untuk mengembangkan model AI canggih.
Alasan AS Membatasi Nvidia H20
Anggota Kongres AS, John Moolenaar dan Raja Krishnamoorthi, meminta pemerintahan Donald Trump untuk mengevaluasi sistem kontrol ekspor AS. Mereka menilai bahwa perkembangan AI di China dapat menjadi ancaman keamanan nasional.
Mereka mengklaim bahwa DeepSeek menggunakan chip Nvidia H20 dalam skala besar untuk mengembangkan model AI terbarunya. Sayangnya, chip ini masih di luar cakupan pembatasan ekspor AS saat ini.
Kekhawatiran AS terhadap AI China
Pemerintah AS khawatir bahwa China dapat memanfaatkan teknologi AI untuk melancarkan serangan siber atau bahkan mengembangkan senjata biologis. Sebelumnya, pemerintahan Joe Biden telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi akses China terhadap chip AI dan alat pembuatnya. Namun, dengan perkembangan terbaru, pemerintahan Trump juga tengah mempertimbangkan aturan lebih ketat.
Bitcoin Anjlok 6 Persen Akibat DeepSeek, AI Canggih dari China
Sikap Nvidia dan DeepSeek
Nvidia menegaskan bahwa produknya sudah mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah AS. Perusahaan ini juga menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam menentukan kebijakan terkait ekspor chip AI.
Sementara itu, DeepSeek dan Gedung Putih belum memberikan komentar terkait isu ini.
Implikasi Pembatasan Chip Nvidia H20
Jika AS benar-benar membatasi ekspor chip Nvidia H20, hal ini dapat berdampak besar bagi industri AI di China. DeepSeek, yang baru saja meluncurkan asisten AI canggih dengan biaya lebih rendah, bisa saja mengalami kendala dalam pengembangan lebih lanjut.
Selain itu, pembatasan ini dapat memperburuk hubungan perdagangan antara AS dan China, terutama dalam sektor teknologi.
Pembatasan ekspor chip Nvidia H20 ke China sedang menjadi perdebatan sengit di AS. Kekhawatiran terhadap perkembangan AI China mendorong pemerintah untuk memperketat aturan ekspor demi keamanan nasional. Namun, langkah ini juga dapat berdampak pada hubungan dagang dan industri AI global. Apakah keputusan ini akan benar-benar diterapkan? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
