Minggu, 21 September 2025 11:44

Berita Surabaya:

Timnas U-19 Indonesia

Tim U-19 Indonesia Siap Hadapi Filipina di ASEAN U-19 Boys Champions 2024

Rabu, 17 Juli 2024 9:30 WIB

Recook Yuk! Resep Lontong Kikil Khas Surabaya, Warisan Kuliner Legendaris Wajib Coba

Recook Yuk! Resep Lontong Kikil Khas Surabaya, Warisan Kuliner Legendaris Wajib Coba

Minggu, 23 Juni 2024 11:30 WIB

Koran Mandala

Mau Nonton Laga Persib vs Persebaya Surabaya? Inilah Lokasi Nobar di Bandung

Sabtu, 20 April 2024 7:30 WIB

lontong kikil surabaya

Lontong Kikil Surabaya untuk Hari Istimewa Idul Fitri 1445 H, Mau Coba?

Minggu, 7 April 2024 19:01 WIB

Cukup dengan Syarat Ini, Pelanggan Kereta Api Bisa Dapatkan Kopi Gratis di Sembilan Stasiun

Sabtu, 2 Maret 2024 1:45 WIB

KORANMANDALA.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya mengambil langkah tegas dengan menghentikan acara "Konser Gaspoll Satu Putaran Prabowo-Gibran," yang diselenggarakan oleh kelompok relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 3 Februari 2024 malam. Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Novli Bernardo Thyssen, menjelaskan bahwa penghentian konser tersebut dilakukan karena tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Hari ini bukan jadwal dari pasangan calon nomor urut 2 maupun tim kampanye ataupun relawan pasangan nomor urut 2," ungkap Novli kepada awak media di Jatim Expo Surabaya. Baca Juga : Novli menyatakan bahwa ini bukanlah hari yang dijadwalkan untuk pasangan calon nomor urut 2 atau tim kampanye mereka. Sebelum mengambil langkah tegas, Bawaslu telah mengirim surat imbauan kepada panitia acara pada tanggal 2 Februari 2024. Petugas Bawaslu kemudian datang ke lokasi untuk mengawasi dan meminta penyelenggara menghentikan kegiatan tersebut, tetapi konser tetap berlanjut. "Detik-Detik Bawaslu kota surabawa mau hentiin konser gas pol disurabaya" kata akun Tiktok @SCBD.99. Baca Juga : Novli menegaskan bahwa setiap pelanggaran kampanye, termasuk pelanggaran jadwal yang ditetapkan, dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dia merinci bahwa Pasal 492 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 memberikan sanksi pidana bagi setiap orang yang sengaja melakukan kampanye di luar jadwal yang ditetapkan oleh KPU. Novli menegaskan bahwa dugaan pelanggaran ini akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku dan dapat mengakibatkan pidana kurungan hingga satu tahun dan denda maksimal Rp12.000.000. (rfA)

Viral Detik-Detik Bawaslu Hentikan Konser Prabowo Gibran di Surabaya, Langgar Kampanye

Minggu, 4 Februari 2024 14:10 WIB

resep lontong kikil surabaya

Resep Lontong Kikil Surabaya, Enaknya Tak Ketulungan

Jumat, 12 Januari 2024 22:00 WIB

Ahmad Dhani Prasetyo

Ahmad Dhani Umumkan Jadi Caleg Dapil Surabaya-Sidoarjo, Komentar Fans Bikin Kaget

Minggu, 15 Oktober 2023 11:00 WIB

Koran Mandala

Terungkap, Hotman Paris Unggah Bukti Voice Note Dini Curhat saat Dianiaya Ronald sebelum Tewas

Selasa, 10 Oktober 2023 14:28 WIB

Koran Mandala

Profil Ronald Tannur, Anak Anggota Dewan yang Jadi Tersangka Penganiayaan Perempuan Hingga Tewas

Sabtu, 7 Oktober 2023 9:50 WIB

Koran Mandala

Persebaya Tak Gentar dengan Rekor Mentereng Persib, Waspada!

Sabtu, 7 Oktober 2023 7:30 WIB

Gregorius Ronald Tannur, Pelaku Penganiayaan Hingga Tewasnya Dini Sera Afrianti Tuntut Balik Keluarga Korban

Anak Anggota DPR RI Diduga Pelaku Penganiayaan Pacarnya Sendiri Hingga Tewas di Tempat Karaoke di Surabaya

Kamis, 5 Oktober 2023 17:45 WIB