KORANMANDALA.COM – I League selaku operator Liga Indonesia mengadakan acara kunjungan menuju kampus- kampus dari setiap daerah kontestan BRI Super League 2025/26.
Kali ini, operator liga yang dahulu bernama LIB tersebut, mengunjungi kampus ternama di Kota Bandung yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (Upi), pada Rabu 19 November 2025.
Dalam kunjungannya, I League yang diwakili Hanif Marjuni selaku Manager Corporate Share Value (CSV) I League dan Takeyuki Oya sebagai General manager I League memberikan beberapa pemaparan penting mengenai kompetisi sepakbola Indonesia.
Mulai dari pemaparan detail mengenai kompetisi Liga 1,2 dan 3, VAR, profesi di industri sepakbola hingga rencana- rencana yang akan dilakukan pada masa yang akan datang.

Kunjungan I League kali ini di hadiri oleh mahasiswa FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan beberapa dosen yang bersangkutan.
Mereka tampak antusias melihat setiap pemaparan yang berlangsung kurang lebih 90 menit dan di akhiri dengan sesi tanya jawab kepada setiap narasumber yang hadir.
Tujuan I League Goes to Campus
Hanif Marzuni sebagai manager Corporate Share Value, menjelaskan jika tujuan adanya I League goes to campus ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa bahwa sepakbola telah menjadi industri.
Sepakbola bukan lagi hanya sekedar olahraga tetapi juga dapat menjadi ladang profesi yang cukup menjanjikan.
“Kami ingin menjelaskan kepada teman-teman mahasiswa bahwa sepakbola sudah menjadi industri secara Global. Di balik industri itu banyak profesi yang bisa di geluti, selama ini mungkin mahasiswa kurang mendapat edukasi tentang peluang kerja yang berkaitan dengan sepakbola. “
“Disini kami menjelaskan banyak profesi ketika industri sepakbola itu di gelar” kata Hanif di UPI Bandung.***






