KORANMANDALA.COM – Pekan lalu Persib Bandung mampu mengandaskan perlawanan Selangor FC dengan skor akhir 2-3, dalam lanjutan kompetisi AFC Champions League Two 2025/26
Maung Bandung mampu mengejar ketertinggalan setelah sebelumnya tertinggal 2-0 dalam jangka waktu hanya 17 menit waktu pertandingan.
Situasi berubah ketika memasuki babak yang kedua, saat Andrew Jung mampu mencetak goal cepat pada menit 47′. Goal Jung membangkitkan semangat Pangeran Biru hingga Adam Alis dapat menggandakan kedudukan.
Setelah itu, skuad besutan Bojan Hodak terus menggencarkan serangan dan mampu mencetak goal ketiga kembali melalui kaki mantan pemain Borneo FC tersebut.
Lucho sapaan akrab Luciano Guaycochea menyampaikan faktor yang membuat timnya dapat membalikan keadaan pada situasi genting.
Menurut mantan pemain Perak FC tersebut, faktor intruksi dari samg pelatih, Bojan Hodak yang mampu merubah semua keadaan dalam pertandingan.
“Setelah tertinggal 0-2, kalau kamu tahu Bojan, dia sedikit agresif pada kami. Kami harus melakukan sesuatu, ya, itu tidak apa-apa” kata Lucho.
Kondisi Persib menghadapi Selangor, sama persis dengan situasi Maung Bandung kala menghadapi Lion City Sailors musim yang lalu.
Saat itu, Marc Klok CS tertinggal terlebih dahulu 0-2. Situasi berubah setelah memasuki babak kedua dan berbalik unggul meraih kemenangan.
Tangan Dingin Bojan Hodak
Faktor tangan dingin Bojan Hodak selalu menjadi pembeda ketika Persib Bandung dalam keadaan tertekan bahkan ketinggalan goal.
Pelatih berusia 54 tahun ini kerap mampu membangkitkan para pemainnya dalam berbagai kondisi karena kelebihannya dalam melakukan pendekatan psikologis pada para pemain.
Tak heran mantan pelatih Kuala Lumpur City FC ini mampu membawa Persib dua kali juara berturut-turut.***
