Namun, tekanan tajam muncul ketika performa mereka dinilai angin-anginan. Kritik tak bisa dihindari ketika gelar-gelar besar mulai menghilang dari genggaman.
“Nyaris tercoreng” bukan sekadar metafora, melainkan gambaran betapa citra raksasa bulutangkis dunia sedang diuji.
Yang lebih berat, rival negara-negara kuat (Indonesia, India, Jepang, Korea) terus menempel dan berkembang pesat. Selain itu, China tak boleh terlena. Mereka harus bangkit, bersatu, dan memperbaiki kekurangan.
Momen Kunci & Prediksi Laga
-
Konfrontasi Jonatan vs China: Bila Christie berhasil menghindar dari kejutan di awal, ia berpeluang menghadapi pemain China di semifinal atau final. Itu momen yang paling menarik.
-
Mental dan Konsistensi: Yang akan membedakan juara dengan yang sekadar bertahan ialah ketangguhan mental, bagaimana main tetap tajam di gim penentuan.
-
Kejutan Bisa Datang: Pemain underrated punya potensi mengganggu. Jangan remehkan underdog, terutama ketika mereka ingin membuktikan diri.*
