KORANMANDALA.COM – Suasana penuh semangat menyelimuti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sejak Sabtu pagi hari.
Ribuan Bobotoh berkumpul untuk merayakan PERSIBDAY Festival 2025, sebuah inisiatif baru dari PERSIB yang menghadirkan pengalaman sepak bola yang lebih inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Didukung oleh Indofood, Indomie, dan Maxicorn, acara ini menjadi pilot project yang menandai langkah nyata PERSIB untuk memperluas makna sepak bola, tidak hanya sebagai pertandingan, tetapi juga ruang kebersamaan, pembelajaran, dan kebanggaan warga Bandung.
Umuh Muchtar Kembali Rajut Nostalgia Bersama Para Legend Persib
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menjelaskan bahwa PERSIBDAY Festival menjadi bagian dari komitmen klub untuk terus memperkuat kedekatan dengan Bobotoh dan masyarakat luas.
“PERSIBDAY Festival ini adalah upaya kami untuk menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa PERSIB bukan hanya tentang 90 menit di lapangan, tapi juga tentang ekosistem yang tumbuh dan hidup bersama para pendukungnya,” ujar Adhitia.
Sejak pukul enam pagi, pengunjung diajak mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari Coaching Clinic, Meet & Greet dengan pemain, hingga stadium tour perdana di GBLA.
Salah satu momen yang paling ditunggu adalah Coaching Clinic, sesi pelatihan singkat untuk anak-anak usia 10–14 tahun.
Sebanyak 200 peserta mendapatkan kesempatan istimewa untuk berlatih langsung bersama empat pemain PERSIB, Luciano Guaycochea, Uilliam Barros, Julio César, dan Adam Alis, dengan pendampingan dari Made Wirawan (asisten pelatih kiper) dan Yaya Sunarya (pelatih fisik PERSIB).
Selain berlatih di lapangan utama, para peserta juga mengikuti stadium tour yang membawa mereka menyusuri berbagai area penting di GBLA, termasuk lorong pemain, ruang konferensi pers, dan locker room baru PERSIB yang baru saja direnovasi.

Begitu pintu ruang ganti dibuka, suasana berubah menjadi riuh penuh kegembiraan. Anak-anak tampak terpukau melihat deretan loker biru berlampu LED dengan nama dan nomor punggung pemain idolanya.
Beberapa langsung berlari kecil mencari loker favoritnya, sementara yang lain sibuk berfoto dan saling menunjuk nama-nama pemain yang mereka kagumi.






