KORANMANDALA.COM – Meski mimpi tampil di Piala Dunia 2026 kandas, Jay Idzes memastikan semangat timnas Indonesia tidak akan padam. Harapan besar yang dibawa Indonesia memang harus berhenti di tengah jalan usai takluk 0-1 dari Irak.
Kekalahan dari Singa Mesopotamia membuat posisi Indonesia terjerembab di dasar klasemen setelah sebelumnya dikalahkan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 3-2. Kedua hasil minor itu menutup peluang Jay Idzes dan kolega ke putaran selanjutnya.
Namun begitu, Idzes menolak tenggelam dalam kekecewaan. Sang kapten menegaskan kegagalan kali ini hanyalah bagian dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih kuat.
Kalah 0-1 dari Irak, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
“Tim ini tidak hanya dibangun untuk hari ini. Kami punya masa depan yang cerah dan tidak akan berhenti di sini,” ujarnya usai laga, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Menurutnya, pondasi yang sudah terbentuk di tubuh Skuad Garuda merupakan aset berharga. Ia percaya kerja keras, kebersamaan, dan pengalaman di kualifikasi kali ini akan menjadi modal besar menuju kesuksesan berikutnya.
“Kami punya proyek besar, tim yang luar biasa, dan dukungan yang tak pernah berhenti. Chemistry kami semakin kuat, dan itu membuat saya percaya masa depan timnas akan lebih baik,” ujar pemain 24 tahun itu.
Meski gagal ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, penggawa Sassuolo itu sudah menetapkan pandangan ke depan. Dirinya ingin Garuda bangkit dan menatap target baru yaitu Piala Dunia 2030 di Maroko, Portugal, dan Spanyol. Baginya, pengalaman kali ini terlalu berharga untuk disesali. Setiap pertandingan, setiap kekalahan, menjadi pelajaran berharga untuk membentuk mental juara.
“Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar banyak dari sini, dan kami akan terus berjuang agar suatu hari nanti, bendera Indonesia bisa berkibar di Piala Dunia,” tegasnya.
