Akun-akun fanbase dan forum sepakbola ramai memberi kritik. Beberapa warganet menyebut kalau Indonesia butuh pelatih yang lebih peka terhadap karakter pemain lokal.
Lainnya menyarankan agar PSSI mengevaluasi kepelatihan dan mekanisme seleksi pemain.
Analisis Masalah Utama
Eko Maung Nilai Sanksi untuk Persib Bandung Wajar, Bobotoh Sebut Tak Adil
Beberapa faktor penyebab kekalahan:
-
Pertahanan yang rapuh: Pemain belakang sulit menghadang serangan cepat Irak.
-
Peluang yang gagal dikonversi: Indonesia menciptakan peluang, tetapi penyelesaian akhir lemah.
-
Kurangnya adaptasi strategi: Perubahan taktik selama pertandingan dianggap terlambat.
-
Tekanan dan ekspektasi tinggi: Mental pemain diuji dalam atmosfer besar.
Kekalahan ini mencerminkan bahwa Indonesia belum siap menghadapi tim yang punya daya serang tajam dan disiplin.
Dampak dan Tuntutan Perubahan
Akibat hasil ini, harapan lolos ke Piala Dunia 2026 berakhir. Sementara itu, tekanan terhadap Kluivert makin besar.
Bila PSSI ingin tetap menjaga citra timnas, evaluasi mendalam mesti dilakukan, terutama soal kepelatihan, psikologi pemain, dan rencana jangka panjang.
Meski demikian, tak semua mendukung pergantian pelatih secara mendadak. Ada yang berargumen bahwa Kluivert butuh waktu dan dukungan penuh agar visi jangka panjang bisa berjalan.
Kekalahan dari Irak menjadi titik kritis dalam perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi. Tagar “Patrick Kluivert Out” menunjukkan betapa suporter tak sabar melihat perubahan drastis.
Kini, PSSI berada di persimpangan, yakni tetap memberi kepercayaan atau membuka lembaran baru untuk timnas Indonesia.*






