Memasuki babak kedua, Albrikan tampil garang dan mencetak brace (gol keduanya di menit ke-62). Skor berubah menjadi 3-1 untuk tim tuan rumah.
Aksi Balas Indonesia
Garuda tidak mau menyerah begitu saja. Pada menit ke-87, Indonesia kembali mendapatkan hadiah penalti. Kevin Diks sekali lagi menjadi eksekutor dan membobol gawang tuan rumah, mengubah skor menjadi 3-2.
Kemenangan Atas Bangkok United, Membuat Andrew Jung Melangkah Lebih Percaya Diri
Sayangnya, waktu tak berpihak. Saat injury time, Mohammed Kanno dari Arab Saudi mendapat kartu merah karena protes keras, tapi Indonesia gagal memanfaatkan sisa waktu untuk mencetak gol penyeimbang.
Faktor Kunci & Evaluasi
Penalti yang Menjadi Senjata Ganda
Indonesia menang penalti dan memanfaatkan dengan baik. Namun Arab Saudi juga mendapatkan dua penalti yang nyaris tak bisa dibendung.
Dominasi Feras Albrikan
Albrikan menjadi momok bagi pertahanan Indonesia. Gol penalti dan tambahan gol dari rebound menunjukkan kelasnya dalam duel ini.
Mental dan Ketahanan Waktu
Meski kalah, semangat juang Indonesia patut diapresiasi. Penalti kedua memperlihatkan tim mencoba bangkit. Namun konsentrasi di masa krusial perlu diperkuat.
Dampak untuk Posisi Grup & Ke Depan
Kekalahan ini membuat Indonesia tertahan di papan bawah klasemen Grup B. Mereka perlu hasil positif di laga berikut untuk menjaga kans lolos.
Sementara itu, Arab Saudi mengukuhkan dominasinya sebagai kandidat kuat lolos ke putaran final.
Indonesia wajib memperbaiki garis pertahanan dan mematangkan strategi serangan balik agar lebih tajam di pertandingan ke depan.*
