Adinda menyebut bahwa karena Arhan dan Azizah belum memiliki anak, maka perceraian mereka murni tanpa tuntutan gono-gini.
“Gono-gini tidak ada tuntutan sama sekali,” kata Adinda.
Dengan kata lain, tidak ada hak waris atau properti bersama yang diperjuangkan.
“Karena mereka berdua juga belum dikaruniai anak, jadi memang hanya murni perceraian,” tambah Adinda.
Faktor ini memperkuat kesan bahwa putusnya hubungan bukan dipicu oleh masalah materi, melainkan lebih ke faktor internal dalam rumah tangga yang mungkin tak terpublikasi.
Reaksi Publik dan Dampak Media
Seperti biasa, media sosial langsung ramai setelah kabar tersebar. Ada sebagian netizen yang menyampaikan simpati, ada pula yang mempertanyakan alasan di balik keputusan mereka.
Karena Arhan dikenal sebagai pemain Timnas Indonesia dan Azizah aktif sebagai influencer, berita ini cepat viral.
Dampaknya tidak hanya pada reputasi pribadi, tetapi juga terfokus pada citra di dunia olahraga dan media. Bagaimana keduanya akan membangun citra pribadi ke depan menjadi sorotan publik.
Makna di Balik Perceraian Tanpa Harta
Perceraian tanpa tuntutan harta seperti ini menyampaikan pesan bahwa tidak semua perpisahan harus melibatkan konflik materi.
Selain itu, hal ini juga mengurangi kemungkinan gesekan hukum yang berkepanjangan dan menjaga damai di antara mantan pasangan.
Langkah ini bisa jadi contoh bahwa menghormati perasaan dan nama baik bisa diutamakan dalam hubungan yang berakhir.*
