Di sisi lain, pemain Timnas mendapat keuntungan ekstra untuk fokus pada persiapan tanpa distraksi kompetisi liga. Namun tentu klub kehilangan momentum pertandingannya.
Para pelatih juga mengalami perubahan strategi. Mereka harus memikir ulang kapan memanggil pemain lagi, mengatur jadwal ganda, dan menjaga konsistensi performa tim.
Hal ini memicu diskusi internal klub mengenai prioritas, antara liga atau kepentingan nasional.
Respon Suporter dan Stakeholder
Suporter menyambut perubahan ini dengan antusias. Banyak yang mendukung langkah tersebut karena nasionalisme terlihat penting di sini.
Mereka berharap Timnas bisa tampil maksimal di putaran ke-4 kualifikasi Piala Dunia.
Namun ada juga yang kecewa karena penyesuaian membuat jadwal nonton bareng atau rencana mendukung dari tribun harus berubah.
Stakeholder seperti sponsor, media, penyiar dan pengelola stadion ikut terdampak. Mereka harus mengatur ulang hak siar, tiket, logistik stadion, serta jadwal peliputan.
Semua pihak harus koordinasi lebih lembut agar perubahan tidak menimbulkan kekacauan.
Jadwal Baru dan Persiapan Timnas
I League menetapkan jadwal baru pekan ke-8 berlangsung pada 27-30 Desember 2025. Perubahan itu memberi jeda yang cukup panjang karena antara akhir pekan yang ditunda dan evaluasi pasca laga Timnas.
Timnas Indonesia kini bisa memfokuskan diri pada fisik, teknik, dan mental dengan lebih tenang.
Pelatih dapat menyusun program latihan tanpa tergesa-gesa, memilih pemain dengan baik, serta melakukan evaluasi mendetail dari performa sebelumnya.
Semua ini demi membawa dampak positif saat Timnas bertanding di 9 dan 12 Oktober mendatang.*






