KoranMandala.com – Football Institute menilai Erick Thohir tak langgar UU dan Statuta PSSI usai menjabat sebagai Menpora
Konflik muncul setelah publik mempertanyakan keabsahan jabatan Erick Thohir yang kini memegang dua posisi sekaligus, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga serta Ketua Umum PSSI.
Namun, lembaga independen Football Institute menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap undang-undang nasional maupun statuta organisasi sepak bola internasional terkait rangkap jabatan tersebut.
Misteri di Balik Pengumpulan Pemain Timnas Indonesia di Arab Saudi: Apa Strateginya?
Football Institute Beri Klarifikasi
Founder Football Institute, Budi Setiawan, menjelaskan bahwa dalam legislasi Indonesia tidak terdapat klausul yang melarang seorang menteri memimpin organisasi olahraga.
Ia menyebut bahwa aturan seperti itu “tidak pernah ada” di sistem hukum nasional. Selanjutnya, Budi menyebut bahwa Statuta FIFA terbaru juga tidak mengatur larangan rangkap jabatan semacam ini.
Bahkan menurutnya, di banyak negara lain, anggota keluarga kerajaan kerap menjabat pimpinan federasi sepak bola.
“Undang-undang tidak melarang menteri menjabat ketua umum cabang olahraga,” ujar Budi.
Keuntungan Bila Erick Thohir Rangkap Jabatan
Football Institute melihat posisi ganda Erick Thohir sebagai potensi keuntungan. Menurut Budi, posisi itu bisa meningkatkan representasi Indonesia di level regional dan internasional.
