- Suporter introspeksi sendiri – Lingkungan suporter harus sadar bahwa kekerasan bukan cara mendukung klub, tapi merusak citra sepak bola Indonesia .
- Pendekatan “phased-in” – Bersama FIFA dan Polri, lakukan evaluasi berkala. Jika tren aman dan prosedur efektif, pencabutan larangan bisa dibuka secara bertahap.
Larangan suporter away berlaku lagi di Super League 2025/2026 untuk keempat kalinya demi keamanan pertandingaan.
Persib dan Klub Ronaldo Bakal Bentrok di AFC Champions League 2? Tantangan Baru di Asia
Akan tetapi, kebijakan ini menutup celah atmosfer stadion dan mengurangi spirit tim tamu.
Kalau ingin membangkitkan semangat sepak bola Indonesia, PSSI dan stakeholder harus bersinergi menciptakan sistem aman agar suporter bisa kembali merayakan sepak bola bersama.*






