Komdis PSSI sudah mengingatkan suporter away tetap dilarang pada semua pertandingan. Jika ada pelanggaran, klub akan dikenai denda minimal Rp 25 juta per kasus.
Belum lama ini saja, 9 klub sudah kena total denda Rp 550 juta sepanjang BRI Liga 1 2024/25.
Persija di puncak daftar dengan denda Rp 150 juta, disusul Persebaya Rp 100 juta, dan klub lain seperti Persib, Bali United, serta Arema masing-masing Rp 50 juta.
Xavi Hernandez Ubah Barcelona: Transformasi Spektakuler yang Bangkitkan Kekuatan El Barca
Kontroversi dan Pro-Kontra Larangan Suporter Away
Pengamat menyatakan, sebaiknya larangan tak diterapkan secara menyeluruh. Ia percaya, untuk laga yang minim rivalitas, suporter away masih bisa dikondisikan dengan aman.
“Dampaknya, suasana pertandingan jadi kurang greget karena hanya dipenuhi suporter tuan rumah. Tim tamu kehilangan energi tambahan karena tidak ada dukungan dari suporter mereka.”
Kalau kebijakan ini diperpanjang terus, justru menurunkan gairah sepak bola domestik karena atmosfer stadion jadi kurang hidup.
Apa Solusinya?
- Targetkan laga non-rival lebih dulu – Terapkan uji coba untuk partai non-politis dan minim rivalitas, meski dengan kuota terbatas dan pengawasan ketat.
- Kolaborasi klub, PSSI, dan kepolisian – Menerapkan sistem manajemen keamanan dan crowd control modern agar penyintas insiden mudah diantisipasi.
