Sebagai pelatih dan manajer, Shin pernah mencetak prestasi besar, yakni membawa Seongnam juara AFC Champions League 2010 dan sukses sebagai pemain pula.
Ia juga menukangi Timnas Indonesia selama 2020–2025 dengan berbagai pencapaian, termasuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Implikasi bagi Ulsan HD
Ada Peran Mantan Pemain Persib Ini Dalam Terwujudnya Laga Persahabatan Persib vs Western Wanderers
Dengan Shin di kursi pelatih, Ulsan HD berharap tren negatif musim ini berbalik.
Klub ini pernah juara tiga musim berturut‑turut 2022–2024, tapi kini berada di posisi 7 klasemen dan berpotensi kena tekanan degradasi.
Shin bakal membentuk tim pelatih baru demi membangkitkan performa.
Tantangan dan Peluang Baru
Shin harus menyesuaikan diri dengan budaya klub serta regulasi K‑League. Ia perlu membangun chemistry dengan pemain dan tim kepelatihan.
Namun, paket gaji dan kepercayaan klub mencerminkan harapan besar terhadap visinya sebagai pelatih top di Korea.
Langkah Shin Tae‑yong pulang ke Liga Korea membuka babak baru dalam kariernya. Ia membawa nama besar dan tawaran gaji terbesar untuk pelatih lokal.
Ulsan HD berharap era baru ini membawa prestasi lebih tinggi. Bagi penggemar sepak bola Korea dan Indonesia, keputusan ini menambah warna dan tensi menarik di dunia K‑League.*
