Minggu, 28 September 2025 3:26

KoranMandala.com – Di tengah proses pembentukan identitas permainan Persib untuk menghadapi Liga Super dan AFC Champions League (ACL) Two 2025/26, satu nama yang mulai menyita perhatian adalah Luciano Guaycochea.

Gelandang asal Argentina yang akrab disapa Lucho ini memang belum lama bergabung, namun sudah mulai menunjukkan aura pemimpin di lapangan tengah.

Datang dari Perak FC, Malaysia, dengan catatan 39 penampilan dan 15 gol, Lucho bukan tipikal gelandang pemalu. Ia menyukai kontrol permainan, tak ragu membidik gol dari bola mati, dan senang memberi umpan matang untuk para penyerang.

Bergabung Paling Lambat Dengan Persib, Frans Putros Tetap Dalam Kondisi Fisik Yang Baik

Namun, menariknya, pemain berusia 32 tahun itu tak ingin terlalu larut dalam menilai dirinya sendiri.

“Kalau harus menggambarkan diri saya sendiri, saya senang ketika bisa menguasai bola. Tapi, saya lebih senang jika orang lain yang menilai tentang diri saya,” ucapnya merendah saat ditemui di sela pemusatan latihan Persib di Thailand.

Lucho mengaku menikmati momen saat dirinya mengatur tempo permainan, memberikan assist, dan mengambil tendangan bebas.

Baginya, peran gelandang bukan hanya sekadar menjadi poros transisi, tetapi juga aktor utama dalam menciptakan peluang. Mentalitas inilah yang dibawa ke Persib sejak ia mulai berlatih pada 2 Juli 2025 lalu.

Proses adaptasi memang masih berlangsung. Namun dari sikapnya yang terbuka dan keinginan besar untuk memahami karakter tim, terlihat bahwa Lucho bukan hanya ingin bermain ia ingin menjadi bagian penting dari perjalanan Persib musim ini.

“Ada banyak hal yang saya bisa lakukan untuk membantu tim ini di pertandingan,” tegasnya.

Kini tinggal bagaimana pelatih Bojan Hodak mengintegrasikan visi permainan Lucho dengan strategi besar tim. Jika berhasil, bukan tak mungkin Lucho akan menjadi poros kreatif yang selama ini dirindukan publik Bandung.

Koranmandala.com

Exit mobile version