Usai turun minum, pelatih Gerald Vanenburg menarik Hokky Caraka dan memasukkan Jens Raven. Raven sempat mencetak gol di menit 47, namun dianulir karena offside.
Arkhan Fikri juga mengancam gawang Filipina di menit 74, tetapi penyelamatan gemilang Guimaraes menahan skor tetap 1‑0.
Susunan Pemain
Indonesia (4‑3‑3):
-
GK: Muhammad Ardiansyah
-
Belakang: Alfharezzi Buffon, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas
-
Gelandang: Robi Darwis, Toni Firmansyah, Arkhan Fikri
- Penyerang: Rayhan Hannan, Hokky Caraka (digantikan Jens Raven), Rahmat Arjuna
Filipina (4‑4‑2):
Nicholas Guimaraes, Gavin Muens, Bryan V. Villanueva, Otu A. Banatao, Dov A. Santico, John A. Lucero, Zachary Taningco, Jaime Rosquillo, Uriel R. Dalapo, Jian V. S. Caraig, Javier A. Mariona.
Analisis & Dampak Kemenangan
Pertandingan ini memperlihatkan kedisiplinan lini belakang Indonesia dan efektivitas penalti tekan.
Meski unggul tipis, kemenangan ini sangat krusial untuk menjaga peluang lolos ke babak semifinal Piala AFF U‑23 2025.
Selanjutnya, Garuda Muda akan fokus menghadapi Malaysia, untuk mempertahankan posisi puncak Grup A.
Fokus ke Depan
-
Semangat tetap tinggi: Tim asuhan Vanenburg harus jaga mental saat melawan Myanmar dan Malaysia.
-
Perbaiki finishing: Peluang seperti yang tercipta di babak kedua harus dikonversi menjadi gol.
-
Pertahanan solid: Lini belakang wajib menjaga clean sheet agar bermain di semifinal.
Indonesia U‑23 tampil pragmatis dan disiplin di laga kontra Filipina. Gol bunuh diri menjadi pembeda, tapi kerja keras tim pantas mendapat apresiasi.
Kini, Garuda Muda mengincar kemenangan selanjutnya untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya Piala AFF U‑23 2025.*






