Malaysia U‑23 di Grup A menyiapkan strategi bertahan. Pelatih Nafuzi Zain intens menguji tim lewat uji coba melawan klub Liga Super seperti PDRM dengan tujuan meningkatkan kebugaran dan chemistry.
Mereka memilih pemain dari berbagai klub, tidak hanya Liga Super, untuk menjaga keseimbangan di skuad.
Filipina juga memperbaiki struktur lini pertahanan dengan fokus komunikasi dan positioning, meski detail skuad belum banyak dibahas.
Arsenal Terlalu Fokus ke Gyokeres, Target Lain Bisa Disikat PSG
Mengapa Indonesia Diunggulkan?
- Dukungan Tuan Rumah: Main di dua stadion (SUGBK dan Patriot Candrabhaga) membuat mental dan semangat pemain meningkat.
-
Modal Fisik dan Taktik: Latihan intensif sejak 20 Juni memberi fondasi kuat untuk adaptasi strategi.
- Rivalitas dan Motivasi: Malaysia serius melawan Indonesia, tapi Garuda Muda punya atmosfer tinggi karena status favorit dan motivasi juara.
Tantangan ke Depan
-
Pertahanan Malaysia: Solid dan disiplin, disiplin dari lini tengah hingga belakang
- Kejutan dari Filipina & Brunei: Meski tak diunggulkan, mereka bisa tampil agresif dan mengejutkan
-
Tekanan Tuan Rumah: Harapan besar publik bisa jadi beban psikologis
Timnas U‑23 Indonesia tampil sebagai favorit jelas. Gabungan lini kreatif, tajam, dan dukungan fanatik jadi modal penting.
Namun, pertahanan Malaysia dan Filipina memberi sinyal peringatan serius. Garuda Muda harus bermain agresif, terstruktur, dan memanfaatkan dukungan penuh masyarakat.
Kalau Indonesia mampu menjaga ritme serangan cepat, memanfaatkan peluang, serta mengatasi tekanan mental, kans juara terbuka lebar.*






