Lebih penting lagi, Reza sempat cedera pinggang. Meski begitu, mereka tetap tampil penuh keberanian di semifinal.
Sabar menyatakan bahwa tim tetap melakukan “treatment terbaik” sebelum laga, kemudian bertanding dengan keyakinan dan mental baja.
Dukungan Istora: Faktor Penentu Kemenangan Mereka
Persib Telah Melepas 6 Pemain Asing, Duo Brazil Ini Akan Segera Menyusul ?
Atmosfer Istora Senayan menciptakan energi luar biasa. Penonton begitu bersemangat sejak wabah pandemi, dan mereka tampil mendukung habis-habisan.
Berdasarkan laporan, dukungan penuh penonton berhasil menaikkan moral Sabar/Reza, membuat tekanan lawan sirna.
Akibatnya, momentum tim tuan rumah tetap tinggi sepanjang pertandingan, dari perempat final hingga semifinal Indonesia Open 2025.
Melangkah ke final, Sabar/Reza membuka peluang bagi Indonesia menjadi juara di sektor ganda putra.
Selain itu, mereka membawa keyakinan lebih karena sebelumnya sudah menyingkirkan ganda peringkat satu dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, di perempat final.
Selanjutnya, mereka akan menghadapi ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam final Indonesia Open 2025.
Momen ini menghadirkan potensi All-Indonesian Final, yang membuat antusiasme penggemar semakin tinggi.*






