Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan strategi dari dirinya, namun ia tidak memiliki cengkeraman sama sekali di bagian depan.
Masalah kepercayaan diri tampaknya menjadi faktor utama yang mempengaruhi performa Bagnaia.
Ia merasa kehilangan feeling yang bagus dengan bagian depan motornya, sesuatu yang membuatnya hampir tak terkalahkan dalam tiga tahun terakhir.
Johann Zarco Cetak Sejarah di MotoGP Prancis 2025: Kemenangan Bersejarah di Tengah Kekacauan
Kehadiran Marc Marquez di sisi garasi juga tidak banyak membantu, justru menambah tekanan bagi Bagnaia.
Tekanan dari Rekan Setim dan Harapan untuk Bangkit
Kehadiran Marc Marquez di tim Ducati memberikan tekanan tambahan bagi Bagnaia. Marquez, yang dikenal sebagai pembalap dengan kemampuan luar biasa, menunjukkan performa yang konsisten dan kompetitif.
Hal ini membuat Bagnaia harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan posisinya sebagai pembalap utama di tim.
Meskipun menghadapi tantangan berat, Bagnaia diharapkan dapat segera menemukan solusi untuk masalah yang dihadapinya.
Dengan memperbaiki strategi dan membangun kembali kepercayaan diri, ia memiliki peluang untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas klasemen MotoGP 2025.*
