Koran Mandala – Arsenal menghadapi tantangan berat saat bertandang ke Parc des Princes untuk leg kedua semifinal Liga Champions UEFA 2024/25 melawan Paris Saint-Germain (PSG). Setelah kekalahan 0-1 di leg pertama, The Gunners harus menang dengan selisih dua gol atau lebih untuk melaju ke final.

Sejarah Mendukung Arsenal

Menurut OPTA, meskipun tertinggal, Arsenal memiliki catatan positif melawan PSG. Dari empat pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, Arsenal belum pernah kalah, dengan satu kemenangan dan tiga hasil imbang. Selain itu, PSG memiliki rekor buruk saat bermain di Inggris, kalah dalam empat pertandingan terakhir mereka melawan tim Inggris di Liga Champions, termasuk kekalahan 4-1 dari Newcastle musim lalu.

PSG Bungkam Arsenal di Emirates, Dembele Jadi Pembeda

Kembalinya Thomas Partey dan Bukayo Saka

Dilansir dari arsenal.com, ehadiran Thomas Partey di lini tengah memberikan stabilitas dan memungkinkan Declan Rice untuk bermain lebih ofensif. Rice, yang mencetak dua gol dari tendangan bebas melawan Real Madrid di perempat final, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan peluang dan mengontrol permainan.

Selain itu, performa apik Bukayo Saka di liga champions diharapkan mampu mendongkrak performa tim berjuluk meriam London ini. Bukayo Saka telah terlibat langsung dalam tujuh gol dalam lima pertandingan Liga Champions di Emirates Stadium, dengan empat gol dan tiga assist. Performa impresif ini menunjukkan bahwa Saka adalah pemain kunci yang dapat membuat perbedaan dalam pertandingan penting seperti ini.

Strategi Disiplin dan Motivasi Membuat Sejarah

Mikel Arteta kemungkinan akan menerapkan pendekatan taktis yang hati-hati, menghindari permainan terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh PSG. Pendekatan ini mirip dengan strategi yang digunakan Arsenal saat mengalahkan Real Madrid di perempat final, dengan fokus pada pertahanan yang solid dan serangan balik cepat.

Lebih dari itu, Arsenal belum mencapai final Liga Champions sejak 2006. Kemenangan atas PSG akan menjadi pencapaian besar dan menambah kredibilitas proyek jangka panjang Arteta. Pelatih asal Spanyol ini menyatakan bahwa timnya “di sini untuk membuat sejarah,” menunjukkan tekad kuat untuk melaju ke final, sebagaimana ditulis oleh as.com 

Kelemahan PSG yang Bisa Dimanfaatkan

PSG telah gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di Liga Champions, meskipun memiliki 71 percobaan tembakan. Efektivitas serangan mereka yang menurun bisa menjadi celah yang dapat dimanfaatkan oleh Arsenal untuk menekan dan mencetak gol.

Dengan motivasi tinggi, kembalinya pemain kunci, dan strategi yang tepat, Arsenal memiliki peluang nyata untuk membalikkan keadaan (FMA).

Penulis di KoranMandala

Leave A Reply

Exit mobile version