Chelsea Unggul Tipis di Babak Pertama
Gol cepat dari Enzo Fernández di menit ke-3 menjadi pembeda dalam duel taktis ini. Beberapa catatan statistik pertandingan babak pertama menunjukkan intensitas tinggi dari duel 2 tim papan atas.
Dari segi peluang, Chelsea tercatat melepaskan 7 tembakan, berbanding 4 milik Liverpool. Namun, efektivitas di depan gawang tampak imbang, dengan kedua tim sama-sama mencatatkan 1 tembakan tepat sasaran. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun Chelsea lebih banyak berinisiatif menyerang, penyelesaian akhir kedua tim masih perlu ditingkatkan.
Penguasaan bola menjadi milik Liverpool dengan keunggulan signifikan, mencapai 66% berbanding 34% milik Chelsea. Dominasi penguasaan bola ini tercermin dalam jumlah operan yang dilepaskan The Reds, yaitu 345 operan dengan akurasi mencapai 89%. Sementara itu, Chelsea mencatatkan 178 operan dengan akurasi 84%. Statistik ini menunjukkan bahwa Liverpool berusaha mendikte tempo permainan melalui sirkulasi bola yang rapi.
Meskipun kalah dalam penguasaan bola, Chelsea tampak lebih agresif dalam melakukan pelanggaran, tercatat 5 pelanggaran berbanding 3 milik Liverpool. Ini bisa menjadi indikasi strategi Chelsea untuk memutus alur serangan Liverpool di lini tengah. Kedua tim tercatat bersih dari kartu kuning maupun kartu merah di babak pertama.
Dari segi taktik serangan, Chelsea terlihat lebih mengandalkan set-pieces, terbukti dengan 2 tendangan sudut yang mereka dapatkan, berbanding 1 milik Liverpool. Sementara itu, Liverpool berhasil menghindari jebakan offside sepenuhnya, dengan catatan 0 offside berbanding 4 yang dialami para pemain Chelsea.