Selain Ciro, Sujana juga menyoroti peran vital para pemain tengah dan belakang. Ia menyebut nama-nama seperti Marc Klok, Henhen Herdiana, dan lainnya sebagai sosok yang harus bermain dengan konsentrasi penuh.
“Mereka ini penentu ritme dan stabilitas tim. Kalau mereka panik, seluruh tim bisa buyar. Jadi yang paling penting bukan hanya strategi, tapi mental juara,” jelasnya.
Jika benar ini musim terakhirnya bersama Persib, maka laga melawan Malut United bisa menjadi “last dance” bagi Ciro Alves. Sebuah perpisahan manis yang akan abadi di hati bobotoh jika ia mampu membawa Maung Bandung meraih back to back juara.
“Buat saya pribadi, ini momentum. Ciro bisa pergi sebagai legenda, bukan hanya pemain asing biasa,” ucap Sujana.***