Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 5:00
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Politik»Kriteria Ideal Pemimpin Jawa Barat Menurut Eka Santosa

Kriteria Ideal Pemimpin Jawa Barat Menurut Eka Santosa

Politik Rabu, 18 September 2024 16:20 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Mantan Ketua DPRD Jawa Barat Eka Santosa di Acara Mandala Talk
Mantan Ketua DPRD Jawa Barat Eka Santosa di Acara Mandala Talk

KoranMandala.com – Mantan Ketua DPRD Jawa Barat periode 2000-2004, Eka Santosa, berbagi pandangannya mengenai kriteria ideal pemimpin Jawa Barat dalam acara Podcast Mandala Talk  di Jalan Waluh No. 12 Kota Bandung, Rabu 18 September 2024.

Menurut Eka, seorang pemimpin yang ideal harus memiliki empat syarat utama yang ia sebut sebagai pemimpin “Masagi”. Syarat tersebut terdiri dari Nyantri, Nyakola, Nyunda, dan Nyantika.

Eka menjelaskan bahwa Nyantri mengacu pada religiusitas seorang pemimpin. Seorang Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat harus memiliki pemahaman yang baik tentang ketuhanan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Dinamika Pemilih dan Tantangan Pasangan Calon di Pilgub Jabar 2024

Nyakola berarti pemimpin harus berpendidikan, berpikir rasional, objektif, metodologis, dan sistematis, sehingga mampu membuat kebijakan dan keputusan terbaik bagi masyarakat Jawa Barat. Sementara itu, Nyunda menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus memahami, menghayati, dan menjalani hidup dengan panduan nilai-nilai warisan budaya Sunda.

Nyantika menjadi syarat terakhir, yaitu pentingnya etika dalam bersikap dan berperilaku. Eka menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sikap yang baik, menjaga tata krama, serta menghargai orang lain.

Saat ditanya mengenai contoh pemimpin Masagi, Eka menyebutkan sosok Solihin GP, yang dikenal dengan panggilan Mang Ihin. Eka menganggap Mang Ihin sebagai pemimpin yang memiliki semua kriteria tersebut, mulai dari Nyantri, Nyakola, Nyunda, hingga Nyantika.

Terkait Pilgub Jabar 2024, Eka menilai bahwa dari empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bertarung, belum ada yang selevel dengan Mang Ihin. “Belum ada yang sekaliber Mang Ihin,” ungkapnya.

Namun, Eka tetap optimis bahwa Jawa Barat memiliki banyak tokoh yang memenuhi syarat pemimpin Masagi. Sayangnya, menurutnya, sistem rekrutmen politik di partai-partai belum memberikan kesempatan luas bagi tokoh-tokoh tersebut untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jabar.

Meski begitu, Eka mengingatkan bahwa pilihan akhir tetap berada di tangan masyarakat Jawa Barat. Ia berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, karena siapa pun yang terpilih nanti akan memimpin sekitar 50 juta warga Jawa Barat selama lima tahun ke depan.

“Pilihan yang tepat adalah yang resistensinya paling sedikit, sehingga pemimpin tersebut tidak terlalu banyak menimbulkan kontroversi, mampu merangkul semua pihak, dan dapat fokus menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat, bukan malah sibuk menangkis kritikan karena kebijakannya tidak dipercaya,” pungkas Eka.

Pandangan Eka Santosa memberikan wawasan penting bagi masyarakat Jawa Barat dalam menentukan pemimpin masa depan mereka. Kriteria Masagi yang diutarakannya menjadi acuan bagi pemilih dalam menghadapi Pilgub Jabar 2024.

Listen to this article

Headline Mandala Talk
Sony Fitrah

BERITA LAINNYA

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

KSPSI Jabar Tolak RPP Pengupahan, Desak Kenaikan UM 2026 Minimal 8,5 Persen

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kolaborasi BKKBN dan NU Jadi Kunci Bangun Generasi Qur’ani di Jabar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Polresta Bandung Pastikan Rizki Telah Berada di KBRI Kamboja

BERITA TERKINI

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual Dari 25 Ribu Kuota Tersedia

Persib Bandung Pastikan 19 Ribu Tiket Telah Terjual, Dari 25 Ribu Kuota yang Disediakan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

dokter hewan 24 jam

Klinik Dokter Hewan Buka 24 Jam di Sekitar Bandung

Bayi Sembelit, Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya!

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.