Close Menu
    Rabu, 14 Mei 2025 5:41
    YouTube Instagram TikTok Facebook
    Koran MandalaKoran Mandala
    • Home
    • Jabar Istimewa
    • Peristiwa
      • Daerah
      • Opini
      • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
      • Video
    • Politik
      • Majalah Digital
    • Ekonomi
      • Bank BJB
      • PLN
    • Edukasi
    • Hukum
    • Hiburan
    • Tekno
    • Sport
    Koran MandalaKoran Mandala
    Home»Politik

    Todung Mulya Lubis: Megawati Dukung Hak Angket Kecurangan Pilpres

    Selasa, 27 Feb 2024 1:36 WIB
    Facebook Twitter WhatsApp Tumblr Pinterest Copy Link

    KORANMANDALA.COM – Todung Mulya Lubis, Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, menyatakan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mendukung wacana hak angket mengenai dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Todung menyatakan, penekanan dari rencana penggunaan hak angket yang akan dilakukan oleh partai politik (parpol) pendukung pasangan calon nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, adalah untuk mengungkap dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang diduga terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

    Dia menegaskan bahwa hak angket tidak dimaksudkan untuk memicu pemakzulan. Ia juga menjelaskan bahwa Ibu Megawati tidak berniat untuk menggoyahkan pemerintahan hingga 20 Oktober 2024, dan tidak memerintahkan para menteri dari PDI Perjuangan untuk mengundurkan diri.

    Todung juga mengklaim bahwa partai yang diketuai oleh Megawati dan berlambang banteng moncong putih tidak bertujuan untuk melakukan pemakzulan terhadap presiden melalui hak angket. Menurutnya, hak angket DPR dimaksudkan untuk mengungkap dan mengoreksi dugaan kecurangan yang terjadi.

    Dia menjelaskan bahwa proses pemakzulan adalah hal yang berbeda dan terpisah dari penggunaan hak angket. Namun, jika hasil dari penyelidikan menggunakan hak angket menjadi dasar untuk memulai proses pemakzulan, itu akan menjadi masalah lain. Saat ini, hak angket tidak memiliki keterkaitan langsung dengan upaya pemakzulan.

    Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini menyoroti bahwa dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 terjadi sejak masa pra pencoblosan hingga setelah pencoblosan. Pada tahap pra pencoblosan, ada intervensi yang membuat proses kekuasaan menjadi tidak netral, yang tercermin di media massa dan media sosial. Selain itu, ada dugaan politisasi bansos yang sangat masif, meskipun sebelumnya hal tersebut tidak pernah terjadi.

    Todung menekankan bahwa jumlah bansos yang dibagikan sangat besar, mencapai Rp 496,8 triliun. Menurut para ahli psikologi politik yang dikutipnya, ada korelasi antara perilaku pemilih dan politisasi bansos. Diktat dari para patron penguasa, seperti bupati, camat, kepala desa, dan pemuka agama, juga memiliki pengaruh besar terhadap sikap pemilih.

    “Dalam masyarakat yang cenderung paternalistik seperti Indonesia, apa yang dikatakan oleh para patron tersebut akan sangat memengaruhi sikap pemilih,” pungkasnya.- ***

     

    Hak Angket Megawati
    Eka Purwanto

    BERITA LAINNYA

    PDIP Kota Banjar, Jawa Barat, menunjukkan sikap solid dalam mendukung Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin partai

    Jelang Kongres 2025: PDIP Banjar Solid Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi

    Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Bandung, AA Abdul Rojak

    AA Abdul Rojak Dukung Penuh Proyek BUTR: Bandung Timur Harus Jadi Prioritas

    Prabowo Subianto Saat Mengucapkan Sumpah Jabatan Sebagai Presiden Indonesia

    Evaluasi Prabowo Subianto: Satu Semester Pemerintahan, Analisis Kritis FTA

    AA Abdul Rozak

    AA Abdul Rozak Dorong Penambahan Insinerator, PKB Desak DLHK Gerak Cepat Tangani Sampah Bandung

    Ilustrasi Kampus ITB

    ITB Dampingi Mahasiswi FSRD yang Ditangkap Terkait Meme Presiden Jokowi-Prabowo

    Dua Eks Napi Terorisme Jamaah Islamiyah Bebas

    Dua Eks Napi Terorisme Jamaah Islamiyah Bebas dan Siap Kembali ke Masyarakat

    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERBARU

    PT LIB Geser Jadwal Pekan Terakhir BRI Liga 1, Ini Tanggal Terbarunya!

    Beberapa Pemain Inti Absen, Begini Tanggapan Bojan Hodak

    Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat: PSM, PSS, dan Persis Jadi Sorotan

    Pertumbuhan Ekonomi Jabar Q1-2025 Kalah Cepat dari Banten, DIY, dan Jatim

    Menjadi Musim Terakhirnya, Bojan Hodak Pastikan Akan Beri Menit Bermain Bagi Igbonefo

    Bupati Garut Berduka: 13 Tewas Ledakan Amunisi, Identifikasi Jadi Kendala

    Jelang Kongres 2025: PDIP Banjar Solid Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi

    Ngalaksa Rancakalong 2025: Lestarikan Tradisi, Dongkrak Wisata Budaya Sumedang

    Tersulut Emosi Oleh Ulah Murilo Mendes, Henhen Herdiana : Itu Reaksi Spontan Yang Tak Patut Dicontoh

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kunjungi Korban Ledakan Amunisi di Garut

    LIHAT SELENGKAPNYA

    PT MANDALA DIGITAL MEDIA
    Jl. Waluh No 12, Malabar,
    Kecamatan Lengkong,
    Kota Bandung, Indonesia

    bisniskoranmandala@gmail.com

    KANAL BERITA

    • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Edukasi
    • Tekno
    • Sport
    • Hiburan
    • Opini
    • Indeks

    MANDALA MEDIA NETWORK

    • Kuningan
    • Garut
    • Karawang
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Tasikmalaya
    • Ciamis

    LINK HALAMAN

    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Cyber
    • Kebijakan Privasi
    • Tentang Kami

    SOSIAL MEDIA

    YouTube Facebook Instagram TikTok

    Copyright @2025 KoranMandala.com
    All right reserved

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.