Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Kamis, 20 November 2025 6:46
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Politik»Dari Gedung Perundingan Linggarjati, Kyai dan Akademisi Menggugat Jokowi

Dari Gedung Perundingan Linggarjati, Kyai dan Akademisi Menggugat Jokowi

Politik Selasa, 6 Februari 2024 22:18 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
petisi linggarjati
Forum Kyai dan Akademisi Kabupaten Kuningan Peduli Bangsa, angkat bicara serta meneguhkan sikap, dengan membacakan "Petisi Linggarjati" di Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan, Selasa 06 Pebruari 2024. (KoranMandala/Wawan Hernawan Jr)

KORANMANDALA.COM -Menyikapi situasi dan kondisi politik nasional menjelang Pemilu 2024, Forum Kyai dan Akademisi Kabupaten Kuningan Peduli Bangsa, angkat bicara serta meneguhkan sikap, dengan membacakan “Petisi Linggarjati” di Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan, Selasa 06 Pebruari 2024.

Petisi Linggarjati itu dibacakan oleh KH Aang Asyari di Gedung Naskah Linggarjati Kuningan, diikuti para kyai dan akademisi lintas golongan dari NU, Muhammadiyah, KAHMI, serta petinggi seluruh kampus yang ada di Kabupaten Kuningan.

Petisi Linggarjati itu ditujukan kepada pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi, yang dinilai cenderung merusak moral dan etika kebangsaan.

Ada 7 Petisi Linggarjati yang dibacakan KH Aang Asyari, yaitu :

Kami, para Kyai dan Akademisi Kabupaten Kuningan, berkumpul di Gedung Naskah Linggarjati Kuningan dengan tanggung jawab dan kesadaran moral, menyatakan keprihatinan atas kondisi kebangsaan yang mengkhawatirkan.

Moral dan norma dasar hukum Negara Republik Indonesia tahun 1945 diabaikan oleh beberapa pejabat pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, dengan tindakan yang merusak moral dan etika kebangsaan seperti cawe-cawe dalam Pemilu, penyalahgunaan kekuasaaan, penggunaan fasilitas negara, dan politisasi bansos untuk kepentingan elektoral.

Fenomena lunturnya nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan serta netralitas pejabat publik dalam Pemilu, semakin mengkhwatirkan kondisi nilai, moral dan etika kebangsaan.

Tindakan ini tidak mendukung politik kebangsaan yang baik dan merupakan ancaman terhadap bangsa yang demokratis, cerdas dan beradab. Oleh karena itu, kami sebagai warga negara yang peduli, dengan jni menyampaikan petisi kami sebagai berikut:

1. Menghimbau Presiden RI untuk bersikap dan bertindak sebagai negarawan yang menjunjung tinggi nilai, moral dan etika kebangsaan berdasarkan Pancasila, serta mengingat kembali sumpah dan janjinya sebagai Presiden RI sebagaimana amanat konstitusi UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

2. Meminta Presiden RI untuk mencabut pernyataan atau tindakan yang menunjukkan keberpihakannya dan keterlibatannya dalam kampanye politik pada Pemilu 2024, sehingga dapat memastikan netralitas dan integritas Pemilu.

3. Menghimbau Presiden RI dan para pejabat publik lainnya agar tidak menyalahgunakan kekuasaan dan menggunakan fasilitas serta sumber daya negara untuk kepentingan politik praktis kampanye Pemilu.

4. Meminta seluruh lembaga negara dan para pejabat publik untuk tetap komitmen dalam menegakkan etika kehidupan berbangsa sebagaimana diatur dalam ketetapan MPR RI no VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

5. Menghimbau TNI/Polri, KPU/Bawaslu dan aparatur birokrasi di semua tingkatan agar menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini demi menghasilkan Pemilu yang jujur, adil dan beradab.

6. Mendesak agar pemberian bansos ditunda hingga setelah Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif selesai pada 14 Februari 2024, hal ini mencegah penyalahgunaan bansos untuk kepentingan politik.

7. Mengajak seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 secara berkeadilan dan berintegritas, sebagai wujud pendidikan politik kebangsaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Demikian pernyataan kami sampaikan sebagai wujud kecintaan kami (kepada) bangsa negara serta sebagai ikhtiar untuk menegakkan kembali nilai-nilai moral, dan etika kebangsaan berdasarkan Pancasila serta UUD Negara RI tahun 1945, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Wawan Hernawan Jr)***

Listen to this article

Kabupaten Kuningan
Wawan Hermawan Jr

Kontributor Koran Mandala

BERITA LAINNYA

Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD Kota Bandung.

Uung Tanuwidjaja: Peran Jurnalis Krusial Jaga Transparansi dan Pembangunan Kota Bandung

Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) menjadi Undang-Undang, Selasa (18/11/2025).

DPR Pastikan KUHAP Baru Perkuat Hak Warga Negara

Fraksi PKB dan Dewan syuro PKB saat Ziarah ke makam Gus Dur dan Syaikhona Muhammad Kholil

Ketua Fraksi PKB Kota Bandung AA Abdul Rojak: Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional adalah Penghormatan bagi Dunia Pesantren

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

Anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja.

Makna Hari Pahlawan bagi Uung Tanuwidjaja

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

BERITA TERKINI

SIM keliling Bandung 20 November 2025

SIM Keliling Bandung Kamis 20 November 2025

Mahasiswa HMI Dakwah Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Mahasiswa HMI Unisba Gelar Aksi Tolak RKUHAP dan Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

KDM Maksimalkan Peran Kader PKK dan Aparat Desa Atasi Stunting

"Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

Ketika Mangga Menjadi Doa: Perjalanan Panjang Bu Jumidah Membesarkan Harapan

DAERAH

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Pemkab Garut Gelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Perjalanan Dinas Luar Negeri

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Polres kuningan Amankan Residivis dan 5 Motor Curian Yang Resahkan Warga

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Polda Jawa Barat berhasil memulangkan Reni Rahmawati (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Sukabumi, yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di China.

Polda Jabar Pulangkan Korban TPPO ke Tanah Air

10 Ucapan Keren Buat Merayain Hari Anak Sedunia 20 November 2024

10 Ucapan Keren Buat Merayakan Hari Anak Sedunia 20 November 2024, Bikin Semangat!

178 pendaki terjebak di Gunung Semeru pasca erupsi

Darurat di Semeru: 178 Pendaki Terperangkap di Ranu Kumbolo Usai Erupsi

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.