Close Menu
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Facebook Instagram YouTube TikTok
Rabu, 19 November 2025 7:20
YouTube Instagram TikTok Facebook
Koran MandalaKoran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
    • Daerah
    • Nasional
    • Video
    • Bunga Rampai Seorang Jurnalis
  • Politik
    • Majalah Digital
  • Ekonomi
    • PLN
    • Bank BJB
  • Hukum
  • Edukasi
  • Liputan Khusus
  • Sport
    • Otomotif
  • Tekno
    • Game
  • Hiburan
    • Wisata
    • Ragam
  • Opini
Koran Mandala
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Sport
  • Liputan Khusus
  • Otomotif
  • Tekno
  • Game
  • Hiburan
  • Wisata
  • Opini
Home»Politik»Tenaga Kesehatan Masih Langka, DPRD Desak Pemkot Bandung Lakukan Pemetaan Serius

Tenaga Kesehatan Masih Langka, DPRD Desak Pemkot Bandung Lakukan Pemetaan Serius

Politik Jumat, 7 November 2025 18:33 WIB
Twitter Tumblr Facebook WhatsApp
Tenaga Kesehatan Masih Langka, DPRD Desak Pemkot Bandung Lakukan Pemetaan Serius
Tenaga Kesehatan Masih Langka, DPRD Desak Pemkot Bandung Lakukan Pemetaan Serius

KORANMANDALA.COM –Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Elton Agus Marjan, menyoroti lemahnya strategi Pemerintah Kota Bandung dalam melakukan pemetaan dan optimalisasi tenaga kesehatan (nakes).

Ia menilai persoalan ini sudah masuk kategori mendesak, mengingat beban pelayanan di tingkat Puskesmas dan rumah sakit kian berat sementara ketersediaan tenaga masih terbatas.

“Ini sudah sangat urgent. Kita harus punya data dan strategi yang jelas dalam penempatan tenaga kesehatan. Kalau mereka ditempatkan di bidang yang tepat, potensi dan kinerja juga akan meningkat,” tegas Elton.

Farhan Akui Level Pelayanan Pariwisata Bandung Belum Internasional, Soroti Mentalitas Pelaku Usaha

Elton mengungkapkan, berdasarkan data Pemerintah Kota Bandung, saat ini hanya terdapat tiga rumah sakit, 80 UPTD Puskesmas, satu laboratorium kesehatan daerah (Labkesda), dan satu UPT P2KT. Jumlah itu, kata dia, belum sebanding dengan kebutuhan masyarakat Kota Bandung yang populasinya terus bertambah.

“Bayangkan, ada tenaga kesehatan yang harus menangani 75 sampai 100 pasien. Idealnya satu orang hanya melayani sekitar 50 pasien. Kondisi over capacity seperti ini jelas memengaruhi etos kerja dan kualitas layanan,” ungkapnya.

Menurut Elton, distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata di antara fasilitas-fasilitas tersebut menjadi sumber ketimpangan.

Beberapa Puskesmas kelebihan beban, sementara lainnya justru kekurangan staf dengan kompetensi memadai. Selain itu, minimnya pelatihan berbasis kompetensi turut menghambat peningkatan mutu layanan.

Padahal, dasar hukum untuk menjamin pelayanan kesehatan yang bermutu sudah sangat jelas. Elton mengingatkan bahwa Pasal 2 PP Nomor 28 Tahun 2024 dan UU Nomor 23 Tahun 2014 menegaskan tanggung jawab pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menjamin pelayanan kesehatan yang merata, aman, dan terjangkau.

Tak hanya itu, Permenkes Nomor 33 Tahun 2015 serta Permenkes Nomor 19 Tahun 2024 juga sudah mengatur tentang perencanaan kebutuhan dan penyelenggaraan Puskesmas. Namun, menurut Elton, semua regulasi tersebut belum berjalan efektif di tingkat daerah karena lemahnya pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan secara aktual.

“Regulasi kita lengkap, tapi pelaksanaannya sering berhenti di atas kertas. Pemerintah daerah harus lebih serius dalam merancang kebutuhan SDM kesehatan agar sesuai dengan realitas di lapangan,” ujarnya.

Fakta lainnya, kata Elton, dari 80 Puskesmas di Kota Bandung, baru sekitar 26 atau 30 persen yang telah memenuhi standar minimal ketersediaan sembilan tenaga kesehatan. Artinya, 70 persen Puskesmas masih kekurangan personel, terutama tenaga dokter, perawat, dan bidan.

“Kondisi ini tentu berdampak langsung pada kualitas pelayanan kepada masyarakat. Padahal, kesehatan masyarakat adalah pondasi utama untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bandung,” ucap Elton.

Elton mendesak agar Pemkot Bandung menyusun peta kebutuhan tenaga kesehatan yang akurat dan terintegrasi dengan kebijakan anggaran daerah. Ia mengapresiasi kebijakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai langkah awal, namun menilai langkah itu masih belum cukup menjawab kebutuhan riil.

“Formasi PPPK bisa jadi solusi jangka pendek. Tapi pemerintah, baik kota, provinsi, maupun pusat, perlu membuat strategi jangka panjang dan komprehensif. Jangan sampai warga menunggu lama hanya karena tenaga medisnya tidak cukup,” tegasnya.

Listen to this article

Elton Agus Marjan Headline PKS Tenaga Kesehatan
Ipan Sopian

Koranmandala.com

BERITA LAINNYA

Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) menjadi Undang-Undang, Selasa (18/11/2025).

DPR Pastikan KUHAP Baru Perkuat Hak Warga Negara

Fraksi PKB dan Dewan syuro PKB saat Ziarah ke makam Gus Dur dan Syaikhona Muhammad Kholil

Ketua Fraksi PKB Kota Bandung AA Abdul Rojak: Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional adalah Penghormatan bagi Dunia Pesantren

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

DPRD Dorong Pemkot Bandung Segera Realisasikan Lahan untuk Koperasi Merah Putih

Anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja.

Makna Hari Pahlawan bagi Uung Tanuwidjaja

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

Ulan Surlan Dukung Penguatan Siskamling Siaga Bencana di Hegarmanah

Anggota DPRD kota Bandung dari fraksi PKS Andri Rusmana

DPRD Dorong Pemkot Punya Fokus Pembangunan yang Jelas

BERITA TERKINI

coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Praktisi hukum Fajar Ramadhani Amin, SH, MH, Managing Partner AMIN & Partners Law Firm,

DPR Sahkan RKUHAP: Praktisi Hukum Soroti Kewenangan Penggeledahan Tanpa Izin Hakim

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung berhasil membongkar kasus peredaran ganja di wilayah Baleendah. (sumber: polresta bandung)

Bongkar Peredaran Narkoba di Baleendah, Polisi Sita 10 Kilogram Lebih Ganja

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

Ini Tujuan Ramon Tanque di Laga Persib Bandung Berikutnya

DAERAH

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Lapas Kelas IIA Kuningan Gelar Coffee Morning Bersama Media, Perkuat Transparansi Informasi

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Satresnarkoba Polres Garut Ringkus Tiga Pengedar Obat Keras di Limbangan

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Bupati Garut Pimpin Apel Gabungan dan Serahkan Bantuan Alsintan hingga Asuransi Pertanian

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

Dede, Penjual Cakue di Garut yang Tetap Tersenyum Meski Jadwal Hajinya Mundur

BANDUNG

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan Institut Teknologi Bandung, Senin (17/11/2025). (istimewa)

Muhammadiyah: Bandung adalah Kota Besar

Anggota DPRD Kota Bandung, Andri Gunawan

Andri Gunawan Tegaskan Bandung Tak Boleh Kehilangan Identitas sebagai Kota Toleran

Ilustrasi Kepadatan Lalulintas saat Mudik Lebaran

Uji Coba Traffic Light AI di Bandung Dinilai Belum Menjawab Akar Masalah Kemacetan

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

Memperingati Hari Toleransi Internasional, Bandung Gelar Dialog Kebangsaan Bahas Quo Vadis Pluralisme di Kota HAM

POPULER
coudflare-down

Cloudflare Down Menyebabkan 30% Situs Website Global Lumpuh

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

Premium! Intip Harga HP Nokia 7610 5G Segera Rilis Tahun 2024

FIFA segera jatuhkan sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia

FIFA Akan Tingkatkan Sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia Hari Ini?

Berikut lirik sholawat Kunta Rohiman lengkap dengan terjemahannya

Pernah Viral! Lirik Sholawat Kunta Rohiman: Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar.
Kecamatan Lengkong, Kota Bandung
Jawa Barat 40262

Facebook Instagram YouTube TikTok
KATEGORI
Peristiwa Politik Ekonomi Hukum Daerah Hiburan Edukasi Tekno Sport Opini Indeks
LINKS
Tim Redaksi
Pedoman Media Cyber
Kebijakan Privasi
Tentang Kami
© 2025 KoranMandala.com

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.